TRIBUNWOW.COM - Dua orang petani Yanti (46) dan Mega (35) menemukan kerangka manusia di pinggir jalan di Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

Polisi, menyebut menemukan sejumlah barang milik korban di lokasi penemuan kerangka manusia itu. 

Kapolsek Jarai Iptu Indra Gunawan menyebut bahwa awalnya Yanti dan Mega menemukan kerangka manusia itu ketika sedang berjalan menemukan kebon kacang. 

Baca juga: Mulut Penuh Pasir, Ini Kesaksian Penemu Jasad Handi Korban Tabrak Lari Oknum TNI di Sungai Serayu

Baca juga: Pengakuan Relawan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan

Langkahnya kemudian terhenti melihat daun talas yang menutupi sesuatu di pinggir jalan tempat mereka berjalan. 

"Kedua warga ini awalnya hendak menuju ke kebun kacang untuk panen. Tapi di tengah jalan melihat kepala dan tulang manusia," katanya di lokasi, Senin (10/1/2022), dikutip dari Tribun Sumsel.

Kerangka manusia itu sudah dalam bentuk terpisah dan masih belum sepenuhnya kering saat ditemukan. 

Keduanya yang panik langsung berlari menuju kantor desa setempat untuk melaporkan kejadian yang mereka alami. 

Pihak desa kemudian menghubungi kepolisian dan langsung bergerak menuju lokasi. 

Saat diperiksa, pihak kepolisian tidak menemukan tanda pengenal dari korban.

"Tidak ditemukan identitas. Mayat ditemukan daun talas yang beralaskan mulsa (plastik ) bewarna hitam," ujar Indra Gunawan.

Baca juga: Bukan Pacar, Inilah Sosok Pelaku Pembunuhan Julia yang Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Kaltim

Namun, di sana polisi menemukan sejumlah barang milik korban yaitu baju tunik bordir warna Merah, Sandal Eiger warna hitam satu, masker warna kuning, satu celana Levis warna hijau dan dua celana kolor warna putih dan biru toska.

Selain itu, polisi juga menemukan uang senilai Rp 32 ribu.

Kini, pihaknya membawa kerangka manusia tersebut ke rumah sakit untuk dievakuasi. 

"Saat ini Mayat telah dibawa ke RSUD Kabuaten Lahat oleh Polsek Jarai bersama UPT Puskesmas Jarai dan unit Identifikasi Polres Lahat untuk dilakukan VER Mayat," ujarn Indra.

Di sisi lain, Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono mengatakan bahwa pihak kepolisian hingga kini masih berusaha untuk mengidentifikasi korban.