Kabar Ibu Kota

Tewaskan Siswa SMP, Polisi Tangkap Pembacok Salah Sasaran Tawuran di Cengkareng: 4 Orang Tersangka

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Polsek Cengkareng, Resor Jakarta Barat tangkap pembacok salah sasaran saat tawuran.

TRIBUNWOW.COM - Polisi menangkap sejumlah orang remaja yang diduga terlibat dalam pembacokan kepada siswa SMP, RC (15) saat terjadi tawuran pelajar di Cengkareng, Jakarta Barat DKI Jakarta.

Orang yang melakukan pembacokan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan disebut merupakan anak putus sekolah. 

"AS berusia 18 tahun ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan penganiayaan. AS ini diduga sebagai orang yang melakukan pembacokan kepada korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi, Sabtu (8/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Tak Ikut Tawuran tapi Dibacok hingga Tewas, Ini Ucapan Terakhir Siswa SMP di Cengkareng

Baca juga: Sudah Bawa Sajam tapi Tak Jadi Tawuran, 3 Pemuda di Banten Keroyok Seorang Siswa SMK hingga Tewas

Selain AS, polisi juga menangkap sejumlag orang lainnya yang diduga terlibat dalam peristiwa itu. 

Tersangka lain itu adalah A (15), AF (16), dan AR (15). 

AS sendiri merupakan anak putus sekolah sejak kelas 3 SD, sedangkan yang lainnya masih berstatus pelajar SMP.

"Kami telah mengamankan empat orang tersangka atas peristiwa tersebut," ujar Bintang, Jumat

"Senjata tajam parang yang digunakan AS untuk membacok korban itu didapat dari A" ucap Bintang.

Keduanya disangkakan Pasal 351 Ayat 3 juncto 55 KUHP atas kasus penganiayaan. 

Sedangkan AF dan AR ditangkap karena diketahui membawa senjata tajam saat peristiwa terjadi dan disangkakan UU Darurat Pasal 2 Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan senjata tajam.

Sejauh ini, pihak kepolisian juga sudah memeriksa 21 orang sebagai saksi atas kasus tawuran itu. 

Baca juga: Pelajar Tewas saat Tawuran di Sukabumi, Keluarga Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap

"Total remaja yang dimintai keterangan ada dari dua kubu kelompok, yakni 18 orang. Sedangkan dari pihak korban ada tiga orang. Total seluruhnya ada 21 orang," ucap Bintang.

Diketahui sebelumnya, korban dibacok hingga tewas di saat peristiwa tawuran dua kelompok remaja terjadi di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/1/2022).

RC diketahui tidak langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP), ia sempat dibawa ke rumah sakit bahkan mengucapkan sebuah kalimat ke teman-temannya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, diketahui korban dibawa oleh teman-temannya ke Rumah Sakit Cengkareng.

Di sana teman-teman korban sempat menyemangati korban dan RC juga membalas ucapan rekannya.

"Pas dibawa ke rumah sakit, korban belum meninggal. Temannya sempat ngomong, 'fi kuat ya fi' dijawab sama dia, 'iya kuat'," ungkap bibi korban Asaroh (51), Kamis (6/1/2022).

"Sempat dibawa dua rumah sakit. Rumah Sakit Cengkareng kemudian ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya.

Namun pada akhirnya nyawa korban tidak bisa terselamatkan.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, TKP korban dibacok ternyata menjadi tempat janjian tawuran antar dua kelompok remaja.

Kebetulan korban yang tak tahu apa-apa bersama teman-temannya melewati TKP yang akhirnya dikira musuh oleh para pelaku tawuran.

Korban dan teman-temannya saat kejadian sempat berpamitan untuk bermain PS.

"Mereka itu kayak salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika si rombongan ini datang," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini, Kamis (6/1/2022).

Sebelumnya pihak kepolisian juga sudah mengamankan sejumlah orang lainnya.

"Gerombolan yang diduga bagian dari pelaku ini sudah diamankan 6 orang dari kemarin," ujar Kompol Endah.

Para pelaku disebut masih berusia belasan tahun. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta yang berjudul Kisah Tragis Remaja di Cengkareng: Niat Main PS Berujung Maut, Benda Tajam Malah Tertancap di Kepala dan Kompas.com yang berjudul Pembacok Remaja yang Salah Sasaran Tawuran di Cengkareng Ditangkap