Alhasil, skuad asuhan Shin Tae-yong mampu menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0.
Selain itu, di laga selanjutnya kontra Malaysia, Pratama Arhan kembali mencuri perhatian.
Pemain asal PSIS Semarang tersebut sukses menjadi salah satu pencetak gol untuk membawa kemenangan Indonesia atas Malaysia dengan skor telak 4-1.
Kegemilangan pemuda Blora itu terus berlanjut hingga babak semi final kontra Singapura.
Pratama Arhan mampun mencatatkan 1 gol di leg kedua kontra Singapura dan sukses mengantarkan skuad Garuda lolos ke babak final dengan menang agregat dengan skor 4-2.
Namun sayang, di laga penting leg pertama kontra Thailand, Pratama Arhan gagal menunjukkan aksinya.
Mengingat ia harus absen karena telah mendapatkan akumulasi kartu kuning.
Hal itu sangat terasa bagi lini belakang dan serangan sayap Timnas Indonesia.
Banyak bola miss yang tentunya memudahkan Thailand untuk menjebol gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.
Alhasil, skuad asuhan Shin Tae-yong harus puas takluk dengan skor telak di leg pertama dengan skor 0-4.
Seusai mendapatkan akumulasi kartu, Pratama Arhan akhirnya mampu kembali berlaga pada leg kedua.
Baca juga: 2 Sosok Ini Dijuluki Spesialis Bawa Tim Promosi ke Liga 1: PSS, PSIS hingga Persebaya Pernah Rasakan
Perubahan drastis terlihat jelas di sisi kiri pertahanan dan penyerangan Indonesia.
Pratama Arhan yang kerap overlaping ke lini depan mampu merepotkan lpertahanan Thailand.
Alhasil, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.
Meski gagal bawa trofi Piala AFF 2020 untuk pertama kalinya ke Bumi Pertiwi, namun Pratama Arhan sukses menyabetkan gelar individual di ajang bergengsi 2 tahunan tersebut.