TRIBUNWOW.CCOM - Misteri pembunuhan juragan air minum asal Surabaya, Jawa Timur, bernama SY alias Shin Chuan (67) mulai menemukan titik terang.
Dilansir TribunWow.com, SY dibunuh secara kejam di rumah sekaligus tokonya pada Jumat (7/1/2022).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
Polisi pun tengah mencari keberadaan pelaku yang sempat dilihat warga di sekitar lokasi kejadian.
Karena kasus ini belum terungkap, sejumlah pihak berspekulasi soal sosok pembunuh SY.
Baca juga: Bunuh Tetangga saat Natal, Wanita Ini Terancam Hukuman Mati, Bermula dari Anak Tiba-tiba Meninggal
Baca juga: Bunuh Juragan Air, Pria di Surabaya Santai Tinggalkan TKP Tanpa Ambil Harta Korban
Sejumlah saksi mengatakan melihat terduga pelaku yang memiliki ciri-ciri tubuh tingi besar, memakai kaus hitam, topi hitam, dan mengendarai motor matic.
Seorang penjual bensin eceran di dekat lokasi kejadian, Chandra (55), mengaku mendengar suara teriakan korban sekira pukul 04.00 WIB.
Saat itu, Chandra melihat pintu rumah dan toko korban dalam kondisi terbuka.
Namun, lampu di area ruko padam.
"Saya juga denger suara teriakan tiga kali tapi saya tidak curiga," ungkao Chandra, dikutip dari SURYA.co.id, Sabtu (8/1/2022).
"Kemudian saat saya kembali dari pukul tiang listrik itu, pintunya sudah ditutup."
Tetangga korban, Widodo, menyebut saat kejadian ia tengah tidur di lantai dua.
Menurut Widodo, korban masih dalam kondisi hidup daat ditemukan warga.
Namun karena lantai di TKP bersimbah darah, tak ada warga yang berani menolong korban.
Hingga kini motif pembunuhan juragan air minum itu masih simpang siur.
Widodo menduga pembunuhan sadis ini dipicu rasa dendam.
Pasalnya, belum lama ini korban memecat karyawan yang bekerja dengannya.
"Pernah beberapa kali ada karyawan yang dipecat. Mungkin karena agak sepi akhir-akhir ini," tutur Widodo.
Baca juga: Anak Tega Bunuh Ayah Kandung lalu Lukai Kakak, Langsung Sembunyi di Kamar Mandi seusai Kejadian
Baca juga: Dihina saat Minta Rambutan, Pria di PALI Bunuh Pasutri Lansia: Saya Berniat Bakar Mayatnya
Kronologi Kejadian
Kasus pembunuhan itu mulanya disangka sebagai aksi perampokan.
Namun, tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Pembunuhan itu berlangsung di rumah yang juga digunakan sebagai toko milik korban.
Saat kejadian, istri korban berada di lantai dua sehingga selamat dari pembunuhan.
Diperkirakan pembunuhan berlangsung pukul 04.00 WIB.
Polisi tak menemukan kerusakan pada pintu rumah dan toko korban.
Diduga, pelaku memancing korban untuk membuka pintu dengan dalih pengiriman truk tangki air isi ulang.
"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi," ujarnya.
"Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu."
Baca juga: Dihina saat Minta Rambutan, Pria di PALI Bunuh Pasutri Lansia: Saya Berniat Bakar Mayatnya
Baca juga: Detik-detik Aksi Tragis Suami Bunuh Istri, Awalnya Dikira Gangguan Jiwa, Ternyata Dipicu Hal Ini
Kondisi Korban
SY tewas seusai mengalami luka parah pada kepala.
Ia juga mengalami luka pada punggung, lengan, dan leher.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Luka ada empat. Yang parah di kepala. Nanti untuk pastinya nunggu hasil autopsi apakah akibat dari benda tajam atau tumpul," ujarnya.
"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Surya.co.id dengan judul UPDATE Sosok Pembunuh Juragan Air Minum di Surabaya yang Diburu Polisi, Eks Karyawan yang Dipecat?, PEMBUNUH JURAGAN AIR MINUM di Surabaya Berjalan Santai ke Motornya Tak Jauh dari TKP, Ini Kata Saksi, dan KRONOLOGI Pembunuhan Juragan Air Minum Isi Ulang di Manukan Surabaya, Korban Dipancing-Istri Selamat