Terkini Daerah

Pengakuan Saksi yang Temukan Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai: Telat Beberapa Menit Wallahu A'lam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah tempat bocah lima tahun disekap di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022).

TRIBUNWOW.COM - Deni Tandrus (58) adalah orang pertama yang menemukan R, bocah lima tahun yang disekap dan dirantai di sebuah rumah di Perumahan Anggrek, Regensi Bok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, Deni mengaku menemukan korban disekap di lantai dua rumah milik S.

Saat ditemukan, R sulit bernapas karena rumah dipenuhi asap.

Rumah tempat ditemukannya R nyaris terbakar karena kompor yang menyala.

"Telat beberapa menit mungkin wallahu a'lam, karena itu kan pengap tidak ada ventilasi sama sekali di lantai dua," kata Deni, dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Tega Sekap dan Rantai Bocah 5 Tahun, Tersangka Juga Siram Korban Pakai Minyak Panas, Ini Kata Polisi

Baca juga: 5 Fakta Wanita di Sumedang Sekap Bocah 5 Tahun, Hubungan Tak Jelas hingga Bekas Siksaan

Warga kesulitan saat hendak menyelamatkan korban.

Pasalnya, kaki korban diikat menggunakan rantai besi dan digembok lalu dikaitkan ke kerangka ranjang.

Sedangkan kaki korban dirantai dan diikatkan ke velg mobil.

Warga yang kebingungan kemudian menelepon S dan menanyakan soal kunci gembok rantai yang mengikat korban.

"Ya, kan itu ada nomor telepon di papan di depan rumah, di bawah tulisan 'dijual'," tutur Deni.

"Saya telepon, mengabarkan rumah terbakar dan seorang anak tersekap. Orang yang ditelepon tersebut memberitahukan bahwa kunci gemboknya ada di dekat TV."

Setelah mengetahui letak kunci, warga bergegas membuka gembok dan membawa korban keluar rumah.

"Ketemu tuh kuncinya, tapi yang bisa dibuka hanya yang bagian kaki. Anak itu buru-buru diselamatkan untuk menghirup udara bersih dahulu, dibawa ke luar rumah."

Deni mengaku tak mengetahui jika ada anak yang disekap di rumah itu.

Padahal, S disebutnya datang ke rumah itu setiap seminggu sekali atau dua kali.

Halaman
123