Pembunuhan di Subang

Pengacara Yoris Menduga Tersangka Kasus Subang Ada di Antara Saksi, Ini Ciri Sosoknya

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lewat akun Instagram-nya, Rohman Hidayat mengunggah sebuah pernyataan yang berisi sindiran sekaligus menantang publik untuk menerka-nerka terkait aksi Yoris yang tiba-tiba ganti kuasa hukum setelah empat bulan berlalu sejak kasus ini terjadi, Senin (27/12/2021).

Di sisi lain, Achmad Taufan menganggap kliennya tidak bersalah dan yakin pelaku merupakan pembunuh profesional. 

Kata Pakar

Pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menyebut hingga kini pihak kepolisian belum pernah menyampaikan terkait kepastian apakah ini adalah pembunuhan berencana atau bukan.

"Polisi sendiri belum bisa meng-established apa yang terjadi pada saat itu," katanya dalam tayangan Aiman di Youtube Kompas TV pada Rabu (5/1/2022).

Sejauh ini, pihak kepolisian baru menyatakan bahwa kasus ini bukanlah motif pencurian.

Meski begitu, banyak yang mengira bahwa pembunuhan tersebut merupakan pembunuhan berencana. 

Pasalnya, tidak ada barang yang hilang di lokasi selain ponsel milik Amalia. 

Kemudian, tidak ada jejak komunikasi yang ditemukan di TKP yang seharusnya bisa dilacak. 

Pelaku, juga nampak rapi dalam melakukan aksinya karena minim jejak yang ditemukan di TKP. 

"Dibunuh pada saat sudah tidur atau masih dalam konteks berkomunikasi, itu kan belum pernah dinyatakan," ujar dia. 

Menurut dia, kejanggalan yang diasumsikan banyak pihak adalah karena kurangnya informasi terkait detik-detik terjadinya pembunuhan tersebut. 

Dijelaskan bahwa bisa saja sebenarnya, hal itu bukan hal aneh jika detik-detik pembunuhan itu sudah terungkap. 

"Hal-hal aneh itu sebetulnya tidak aneh jika kita tahu situasinya," ujar dia. 

Dia juga mencurigai terkait aksi pelaku yang memasukkan jasad korban ke dalam mobil Alphard berwarna hitam. 

Dalam hal itu, masih ada beberapa kemungkinan yang hingga kini masih menjadi misteri.

Halaman
123