"Tapi dia sudah mengarang cerita. Jadi ketika polisi bilang 'Kami akan periksa lagi (saksi)', itu tidak akan membuat polisi menemukan fakta baru," papar Adrianus.
"Kalau orang tersebut (saksi) adalah kunci, maka yang terjadi adalah dia mengarang skenario, di mana itu menjauh dari dirinya (tudingan miring)."
Terkait sektsa wajah pelaku, Adrianus menekankan perlu bukti lain yang kuat untuk bisa meyakinkan hakim di persidangan nanti.
"Nanti jaksa yang harus berjuang meyakinkan hakim kalau dialah dia (pembunuh). Selama tidak ada fakta tambahan (bukti kuat), Saya kira jaksa akan mengembalikan berkas tersebut (ke polisi)," kata Adrianus.
Ada Rahasia Danu yang Belum Dibuka
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (29/12/2021), Polda Jawa Barat baru saja merilis sketsa wajah pelaku kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Menyusul rilis ini, muncul kecurigaan dari publik terhadap saksi Muhammad Ramdanu alias Danu (21) yang disebut-sebut mirip dengan pelaku di sketsa yang ada.
Menanggapi hal ini, pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo meyakini kliennya bukan lah pelaku.
Dikutip dari TribunJabar.id, Taufan mengaku masih memiliki rahasia tentang Danu yang belum diungkap ke publik untuk membuktikan kliennya itu tidak bersalah.
Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dalam wawancara bersama Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
“Keyakinan kami memang kami sudah punya satu kronologis lengkap tentang pembelaan Danu,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dikutip Tribunjabar.id, Jumat (31/12/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap 3 Perbedaan Danu dengan Sketsa Pelaku Kasus Subang, Mulai dari Kemeja hingga Usia
Baca juga: 2 Saksi Disebut-sebut Mirip dengan Sketsa Pelaku Kasus Subang, Ini Pembelaan Danu dan Anak Mimin
Taufan juga tidak menjelaskan apa sebenarnya rahasia yang ia simpan soal Danu.
“Ini memang menjadi senjata kita,” ujarnya.
Taufan menyoroti, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia adalah seorang profesional.
Ia mengatakan apabila pelaku bukan profesional, maka kasus ini sebenarnya sudah lama bisa terungak sebab Mabes Polri sudah turun tangan mengusut kasus ini.