Pembunuhan di Subang

Bukan Kemauan Sendiri, Ini Alasan Pengacara Danu Mau Tangani Kasus Subang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Achmad Taufan (tengah) dan istrinya (baju pink) berbincang dengan keluarga besar Danu seputar kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, Selasa (3/1/2022).

TRIBUNWOW.COM - Meskipun belum diketahui siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), banyak peristiwa besar terjadi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Subang, Jawa Barat pada Agustus 2021 lalu.

Beberapa peristiwa besar itu di antaranya adalah Polda Jabar merilis sketsa wajah pelaku hingga langkah Yoris mengganti pengacaranya menjadi satu kuasa hukum bersama sang ayah Yosef yang di awal kasus ini dimulai, keduanya sempat berseberangan dan saling curiga.

Di awal kasus ini berjalan saksi Yoris dan Danu didampingi oleh tim pengacara Achmad Taufan Soedirjo (ATS).

Muhammad Ramdanu alias Danu (21) (kiri), dan kuasa hukumnya, Achmad Taufa (kanan), dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/1/2022). (YouTube Heri Susanto)

Baca juga: Danu Akui Tak Mau Lagi Kerja di Yayasan Milik Yoris dan Yosef, Gara-gara Kasus Subang?

Mengenai kasus ini, Taufan mengakui dirinya turun tangan membantu Danu bukanlah keinginan dari dirinya sendiri.

Pengakuan Taufan ini disampaikan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (3/1/2022).

Awalnya ayah Danu yakni Surono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim ATS yang telah mendampingi Danu.

"Kalaupun untuk biaya, kami ini enggak punya biaya tapi Pak Taufan rela membantu kami yang lemah hingga Danu menjadi percaya diri sekarang," ujar Surono.

Surono bercerita, sebelum mendapat pendampingan dari tim ATS, anaknya itu selalu terlihat murung sehingga pihak keluarga sempat bingung.

Ia kini bersyukur Danu telah mendapat pendampingan dari tim ATS.

"Saya sangat berterima kasih sekali Pak Taufan dan tim yang telah membantu," ujar Surono.

Menanggapi penjelasan Surono, Taufan menjelaskan bagaimana awal mula dirinya bisa terlibat dalam kasus Subang.

Berdasarkan cerita dari Taufan, jelas bahwa keterlibatan tim ATS dalam kasus Subang ternyata bukan lah keinginan sendiri dari Taufan.

"Waktu Kang Heri telepon saya menyampaikan terkait butuhnya kuasa hukum, saya belum tahu perkara ini (kasus Subang)," ungkap Taufan.

"Tiba-tiba istri saya yang sampaikan, 'Pah tolong dibantu'," kata Taufan menirukan perkataan istrinya.

"Ternyata istri saya ini sudah lihat beritanya di TikTok."

Halaman
1234