Ia juga membubuhkan caption yang menyertakan bahwa pemain Thitipan itu adanya di Thailand bukan Indonesia.
"Padahal pemain yang jelas2 titipan ada di timnas Thailand," tulis Gilang.
Mengetahui komentarnya ditanggapi oleh bos Arema FC, salah satu akun yang melakukan tuduhan kepada Juragan 99 lantas mencuapkan permohonan maafnya di media sosial.
"Assalamualaikum wr wb. Terkait komentar saya ini saya dengan tulus meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Terutama kepada mas @juragan_99 yang sudah saya fitnah. Disini saya hanya terbawa emosi mengatakan hal yg tidak sepantasnya saya ucapkan. Sekali lagi Mohon maaf atas kekhilafan yg sudah saya lakukan, semoga semua pihak yg merasa saya rugikan berbesar hati memaafkan saya," tulis @yudhistiradwiutama Sabtu (1/1/2022).
Unggahan itupun langsung diserbu oleh para pendukung Arema FC yang lantas mengecam aksi tak terpuji dari akun @yudhistiradwiutam.
"Alasan krn emosi, dikira cuma lu aja yg emosi. Bilang aja krn lu pendukung tim laen kan, iri sama Arema," tulis @rizqids_.
"Wah laporkan aja ini fitnah lohh pembohongan publik," tulis @andiika.wk.
"Dalem nih, jarinya dijaga bos," tulis @akhli_kubur.
"jarimu bahaya bro. Siap siap tanggung jawab di akhirat ya," tulis @rakhadwsa.
"Jejak digital kejam bro! Ojok aneh" lek kate komen , dijogo , dipikir , ojok syukur njeplak," tulis @rendybondet.
"Logika aja kalau ngasih 500jt terus cuma buat mainin dedik aja buat apa...situ sehat," tulis @naderafael.
"Umak Blunder," tulis @erickiindra.
Meski terlihat tak akan mempermasalahkannya ke jalur hukum, namun apa yang dilakukan oleh bos Arema FC tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada netizen yang kerap berkomentar tanpa adanya dasar.
Tentu, kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi semua kalangan untuk berhati-hati dalam bermedia sosial dan menuliskan komentar di setiap unggahan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Timnas Lainnya