TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu dialami Fitriani (19) dan keluarganya yang merupakan warga Kabupaten Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. 

Sesaat sebelum menikah, dirinya justru dibunuh oleh dua pria tak dikenal dan pelaku dengan tega merudapaksa jasad korban. 

Kedua pelaku, Jefri (25) dan Muskajar (28) yang sudah ditangkap polisi itu pun nampak santai dan tidak menundukkan kepalanya seperti merasa tidak bersalah.

Baca juga: Fakta Calon Pengantin di Medan Dibunuh dan Disetubuhi Tetangga, Ini Kronologi dan Motif Pelaku

Baca juga: Pria di Belawan Rudapaksa Jasad Calon Pengantin, Pelaku Cemburu Korban akan Nikahi Pria Lain

Bahkan, satu pelaku yang menceritakan aksinya, tak keluar sedikit pun kata penyesalan di mulutnya. 

"Sempat aku rudapaksa dia (Fitriani). Tapi waktu aku setubuhi sudah jadi mayat," kata Jefri di Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (31/12/2021), dikutip dari Tribun Medan.

"Sampai klimaks juga aku. Kemudian kami pergi," tambahnya.

Keduanya merupakan tetangga korban dan mengaku kenal dengan korban.

Jefri pun disebut menyukai korban dan kecewa mengetahui bahwa korban akan menikah dengan pria lain.

Namun, saat ditanya alasannya melakukan tindakan sekeji itu, dia dengan enteng mengatakan bahwa saat itu sedang tidak sadar karena efek narkoba. 

"Aku baru selesai nyabu, jadi di luar kesadaran," katanya kembali menunjukkan mimik wajah tanpa penyesalan.

Baca juga: Motif Pria di Medan Bunuh lalu Rudapaksa Jenazah Calon Pengantin, Terungkap dari Sandal Ketinggalan

Kronologi Kejadian

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang menyebut, kasus itu terjadi di Lorong II Veteran, Lingkungan VII, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Berdasar hasil pemeriksaan, kejadian ini berawal sesaat setelah kedua tersangka mengonsumsi sabu.

Di bawah pengaruh barang haram itu, keduanya kemudian iseng berkeliling kampung untuk mencari rumah atau barang yang bisa dicuri. 

Hingga kemudian kedua pelaku menemukan rumah pelaku yang nampak sedang dalam keadaaan kosong.