Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Suara saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) bergetar mendengar tudingan yang dialamatkan padanya.
Danu dituding sebagai pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), 18 Agustus 2021 lalu.
Tudingan itu dilayangkan kuasa hukum Yosef (55), Rohman Hidayat beberapa waktu lalu seusai polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku.
Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan Tuti sekaligus sepupu Amalia yang sudah belasan kali diperiksa polisi.
Ia bahkan sempat menjalani tes menggunakan alat pendeteksi kebohongan hingga tes kejiwaan.
Danu sempat bergabung dengan kuasa hukum anak sulung Tuti, Yoris (34).
Baca juga: Pengacara Danu Jawab Kecurigaan Pengacara Yosef dan Yoris: Kita Enggak Usah Berdrama
Baca juga: Kakak Tuti Bandingkan Ciri Danu dengan Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Apa Bedanya?
Namun, beberapa waktu belakangan ini keduanya pecah kongsi seusai Yoris memilih bergabung dengan ayahya, Yosef.
Ditanya soal tudingan pihak Yosef, Danu langsung membantahnya.
“Demi Allah, saya tidak melakukannya, Demi Allah dan Rasulullah, saya serahkan saja kepada Allah, biarkan Allah yang menentukan,” ucap Danu dalam kanal YouTube Yahya Mohammed.
Danu kemudian mengucapkan terima kasih pada kuasa hukumnya, Achmad Taufan, yang setia mendampinginya selama kasus ini berlangsung.
Saat mengucapkan terima kasih, suara Danu terdengar bergetar.
“Terima kasih banyak kepada pak Taufan yang telah mendampingi Danu hingga saat ini, telah setia mungkin sampai akhir,” ungkapnya.
Mendengar Danu menahan tangis, Taufan langsung berusaha menenangkannya.
Taufan juga terlihat mengusap kepala Danu.
Melanjutkan pernyataannya, sambil tertunduk Danu mengaku berharap Taufan akan tetap mendampinginya selama kasus ini belum terpecahkan.
Menanggapi ucapan pria 21 tahun itu, Taufan kemudian memuji Danu sebagai lelaki yang baik.
Baca juga: Bantah Tuduhan, Keluarga Korban Kasus Subang Ungkap Beda Ciri Danu dan Sketsa Pelaku: Ikal Rambutnya
Baca juga: Update Kasus Subang, Kuasa Hukum Yosef Singgung Alasan Yoris Tinggalkan Danu: Kubu Sana Tidak Baik
Taufan bahkan membongkar isi hati Danu yang diungkapkan padanya beberapa waktu lalu.
“Dia (Danu) nangis tersedu-sedu sama saya dan menyampaikan kepada saya,” jelas Taufan.
“Dan kejadian Yoris mencabut kuasa dari saya membuat Danu itu terpukul."
Menurut Taufan, Danu juga telah berkali-kali meminta maaf kepadanya.
Bukan karena bersalah dalam kasus Subang, Danu kerap minta maaf saat merasa terpojok.
Taufan berharap kasus ini segera terungkap agar kliennya bebas dari berbagai tuduhan.
Tudingan Pihak Yosef
Kuasa hukum Yosef (55), Rohman Hidayat terang-terangan menyebut sketsa terduga pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat, mirip dengan saksi potensial yang telah diperiksa polisi.
Dilansir TribunWow.com, Rohman menyebut saksi yang ia maksud adalah orang yang diperiksa secara berlarut-larut di kepolisian terkait kasus ini.
Ia enggan menyebutkan identitas saksi yang dimaksud.
Hal itu diungkap Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).
Sebagai informasi, Rohman merupakan kuasa hukum Yosef (55), Mimin (51), dan Yoris (34).
Yosef merupakan suami korban pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan ayah kandung Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Bukan Anak Istri Muda Yosef, Kuasa Hukum Sebut Sketsa Pelaku Kasus Subang Mirip Saksi, Siapa?
Baca juga: Update Kasus Subang, Kuasa Hukum Yosef Singgung Alasan Yoris Tinggalkan Danu: Kubu Sana Tidak Baik
Baca juga: Kriminolog Ungkap Keraguan soal Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang: Sudah Kelamaan
Sedangkan Lilis merupakan istri muda Yosef.
Yoris merupakan anak sulung Yosef dan Tuti.
Kasus ini kembali menuai perhatian seusai polisi merilis sketsa wajah terduga pembunuh Tuti dan Amalia, Rabu (29/12/2021).
Meski sudah merilis sketsa wajah terduga pelaku, polisi hingga kini belum menetapkan status tersangka.
"Dengan dirilisnya gambar ini kan mematahkan banyak fitnah terhadap Pak Yosef, Bu Mimin, Yoris, Arigi (anak Mimin) juga," ucap Rohman.
"Arigi beda kok, bentuk rambutnya, tingginya, teman-teman media sudah tahu."
"Tinggal yang dirilis media cocok tidak dengan saksi yang terperiksa sekarang."
Lantas, Rohman terang-terangan menyinggung saksi yang diperiksa intensif belakangan ini.
Menurut dia, sketsa wajah terduga pelaku mirip dengan saksi tersebut.
"Justru saya berpendapat bahwa yang dirilis Polda Jabar hari ini cocok dengan saksi yang diperiksa berlarut, yang keterangannya berubah0ubah terus," ucapnya.
"Jadi saya berpendapat berdasarka fakta-fakta yang ada dan keterangan saksi di sekitar saya."
"Melihat identifikasi sketsa itu, saya meyakini itu berhubungan dengan saksi yang diperiksa saat ini."
"Saya pikir saksi potensial yang diperiksa berlarut-larut kan tidak perlu disebutkan lagi, teman-teman media bisa menebak siapa," tandasnya. (TribunWow.com)