Piala AFF 2021

1 Blunder Shin Tae-yong atas Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Thailand di Final Piala AFF 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coach Shin Tae-yong (kiri) dan Striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan saat berebut dengan bola dengan pemain Thailand (kanan) pada laga leg pertama Final Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (23/12/2021). 1 Blunder Shin Tae-yong atas Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Thailand di Final Piala AFF 2020

Menjadi bumerang tersendiri atas keputusan sang juru taktik Indonesia itu.

Dan jika merujuk kepada statistik pertandingan, permainan terbuka Evan Dimas dkk tak benar-benar sukses besar.

Dilihat dari segi penguasaan bola, Thailand lebih dominan dengan 67 persen ball possession.

Hal ini menandakan bagaimana kurang mampunya skuat Garuda dalam mengimbangi permainan Teerasil Dangda cs.

Bahkan untuk urusan intensitas penyerangan terbilang jomplang.

Thailand tampil "ugal-ugalan", terbukti dari 19 kali upaya tembakan dan sembilan di antaranya on target.

Namun statistik miris dihasilkan Timnas Indonesia.
Meski mengusung permainan ofensif, nyatanya hanya ada empat tembakan dan satu on target dibukukan Irfan Jaya dan kolega.

Menjadi bumerang tentunya bagi Shin Tae-yong melihat taktikal yang dimainkannya gagal total.

Pada leg kedua nanti, jalan terjal akan dilalui tim Merah Putih untuk bisa melakukan comeback.

Margin lima gol wajib diraih Timnas Indonesia atas Thailand jika ingin menutup petualangan mereka di Piala AFF 2021 dengan manis.

Namun melihat bagaimana fakta yang terjadi di leg pertama, maka skema permainan agresif Shin Tae-yong menjadi senjata makan tuan yang mengancam mimpi manis Timnas Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF edisi 2021.(Tribunnews.com/Giri)

Baca berita Piala AFF lainnya