TRIBUNWOW.COM - Abdul Rosyid (35), satpam yang jadi korban sambaran petir di sebuah perusahaan di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), DKI Jakarta, menceritakan kisahnya.
Saat itu, ia mengaku sudah memasrahkan hidup dan matinya kepada Sang Pencipta.
Kejadian itu terjadi ketika Abdul sedang bertugas di perusahaan tempatnya bekerja sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Viral Satpam Selamat seusai Tersambar Petir di Jakut, Sempat Dirawat 4 Hari, Ini Kondisi Terakhirnya
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, Tubuh Penuh Luka Bakar
Waktu itu hujan deras disertai dengan banyak suara petir yang terdengar.
Meski begitu, ia tetap memilih untuk menjalankan tugasnya dalam berpatroli di areal tempat parkir alat berat.
"Kalau yang saya bawa waktu itu payung, HT di pundak kiri, sama HP. HP masih on (aktif) enggak ada komunikasi, saya pegang, jalan aja, ya udah keadaannya spontan (tersambar petir)," kata Abdul di Jakarta Timur, Senin (27/12/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.
Petir, tiba-tiba menyambar saat dirinya tengah berjalan di antara hujan lebat di ruang terbuka di yang terlihat banyak kendaraan alat berat.
Menghadapi petir yang mengerikan itu, ayah dua anak itu pun tersungkur dan jatuh dalam keadaan telungkup.
Dirinya mengaku masih sadar beberapa saat setelah petir itu dengan telak mengenai dirinya.
Meski begitu, ia mengaku tak bisa menggerakkan badannya bahkan ketia ia ingin merubah posisi badannya untuk telentang.
Baca juga: Berteduh di Gubuk, Ibu Muda di Aceh Tewas Tersambar Petir, Sempat Terpental hingga Tak Sadarkan Diri
"Sudah mikirnya ke atas (Tuhan), pasrah saja, hidup mati saya ikhlas, pasrah lah," ujarnya.
Beruntung, rekan-rekan Abdul dengan sigap langsung menuju ke arahnya dan memberikan pertolongan pertama hingga Abdul berhasil dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Koja, Jakarta Utara.
Di sana, Abdul sempat dirawat selama empat hari sebelum akhirnya diizinkan pulang.
"Luka bakar mungkin kalau dikisaran 60 persen lah. Perut, kaki kiri, tangan kiri, kaki kanan di bawah, engkel," katanya.
Kini, Abdul menyatakan diri sudah dalam keadaan lebih baik dibanding ketika dirinya di rumah sakit.