TRIBUNWOW.COM - Pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesti Kejora sedang dirundung kebahagiaan setelah anak pertamanya lahir secara prematur pada Minggu (26/12/2021).

Namun, kebahagiaan Rizky Billar dan Lesti Kejora tersebut malah mendapatkan komentar buruk dari seorang warganet.

Ada seorang warganet yang meragukan kebenaran dari proses kelahiran prematur dari Lesti Kejora.

Baca juga: Lesti Kejora Lahiran, Rizky Billar Langsung Ledek Anak Pertamanya: Makanya Sering-sering Netek

Pasalnya, Lesti Kejora terlihat dalam kondisi yang kuat menjelang kelahiran anak pertama.

Rizky Billar langsung tak terima dengan tuduhan miring soal Lesti Kejora dan anaknya.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya @rizkybillar pada Senin (27/12/2021), Rizky Billar mengutarakan kekesalannya.

Rizky Billar menjelaskan penyebab Lesti Kejora melahirkan secara prematur.

Artis berusia 26 tahun itu mmenyebut Lesti Kejora merasakan kesakitan karena kontraksi sebelum melahirkan.

Dokter menyarakan supaya Lesti Kejora segera melahirkan demi kebaikan sang jabang bayi yang dikandungnya.

Rizky Billar dan Lesti Kejora dengan berat hati menerima kenyataan bahwa anaknya lahir prematur.

Baca juga: Lesti kejora Melahirkan, sebelumnya Sempat Rawat Inap hingga Alami Flek, Rizky Billar: Tidak Terduga

"Oke saya jelasin satu-satu, pertama dokter tidak mungkin mengeluarkan statement yang sifatnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi karena ini berkaitan dengan reputasi mereka dan kode etik."

"Kedua, kamu pikir mentang-mentang istri saya kelihatan tidak kesakitan, lantas dia tidak menderita ketika harus kontraksi terus menerus, mbak tau kan rasanya kontraksi perut sakit dan punggung nyeri?"

"Pernah hamil kan? Istri saya aja menutupi semua perasaan itu demi kebahagiaan yang sebentar lagi hadir dengan kehadiran buah hati kami."

"Ketiga, kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami? Belum lagi kami juga harus siap berhadapan dengan orang-orang yang hatinya dibutakan dengan kebencian seperti anda, yang dijelasin sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami."

"Tapi akhirnya kami harus mengikuti anjuran dokter karena itulah yang terbaik bagi keluarga kami."