Baca tanpa iklan
Sontak Thariq langsung menegur dan melontarkan gombalannya.
"Eh, gulanya jangan banyak-banyak kamu sudah manis," seru Thariq.
Atta dan Aurel kompak menyoraki sang adik sementara Fuji tersenyum lebar berlagak terharu.
Atta langsung melotot dan mendekati sang adik seolah hendak menghajarnya.
Thariq pun berlagak ampun-ampun untuk menghindar dari kemarahan sang kakak.
"Takut banget loh," ujar Fuji.
"Riq, jangan bikin takut anak orang gitu ah," tegur Atta.
Kemudian, Atta iseng menanyakan asal usul keluarga Fuji.
Namun, jawaban Fuji justru makin membuat Thariq heboh.
"Fuji kamu orang mana sih?," tanya Atta.
"Orang Padang," jawab Fuji.
"Aduh," seru Thariq yang sontak disoraki tim kreatifnya.
Ia pun langsung meletakkan spatula miliknya dan berlagak girang.
"Oh, sekampuang, kita juga orang Padang," kata Atta.
"Iya," seru Thariq.
"Oh, salam kenal, halo," senyum Fuji.
Thariq pun sigap mengajaknya bersalaman dan saling berkenalan.
Tak ketinggalan, Fuji ganti unjuk kebolehan menggoda Thariq.
"Tapi bisa ngomong bahasa Padang?," tanya Thariq.
"Enggak, bisanya ngertiin kamu," sahut Fuji yang langsung disambut sorakan mereka yang ada di tempat tersebut.
Termasuk Thariq yang langsung salah tingkah di hadapannya.(TribunWow.com)