TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim, yang kerap mengawal kasus Subang, diketahui mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada Senin (20/12/2021).
Indra Zainal menyebut bahwa ia mendatangi Mabes Polri tak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas di Subang sekitar empat bulan lalu itu.
"Saya sore hari ini sudah pulang sudah keluar dari Tipidter Mabes dengan Pak Haji, kita pulang dengan pengacara kita Bung Heru," ungkap Indra Zaenal saat dikonfirmasi, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Tak Kunjung Dapat Kabar soal Pengungkapan Kasus Subang, Ini Kata Pengacara Yoris dan Danu
Baca juga: Cerita Mimpi Bertemu Korban Kasus Subang, Yoris Ungkap yang Disampaikan Tuti dan Amalia
Awalnya banyak yang berspekulasi bahwa kedatangan Indra ke Mabes Polri adalah terkait kasus Subang yang masih menjadi misteri.
Pasalnya, Indra memang diketahui kerap mengawal kasus Subang dan memberikan info perkembangan kasus di kanal Youtube miliknya.
"Bukan, saya ke Mabes Polri hari ini tidak ada kaitan apapun dengan kasus kematian dari Wak Tuti sama Amalia," kata Indra.
Dirinya pun mengaku datang ke Mabes Polri karena berkaitan dengan urusan saudaranya.
Indra memastikan bahwa kedatangannya itu tidak terkait dengan kasus Subang.
"Cuman bantu saudara saya aja sekarang juga saya masih di Mabes Polri belum pulang, pokoknya tidak ada kaitan dengan kasus (pembunuhan Subang) yah," katanya.
Selain menjadi kepala desa, dirinya juga merupakan kenponakan dari Tuti Suhartini.
Baca juga: Ngaku Mimpi Korban Kasus Subang, Yoris Diajak ke Tempat Indah oleh Tuti dan Amalia, Begini Pesannya
Dia, mengaku sejak kecil diasuh dengan Tuti yang menjadi korban kasus Subang.
Bahkan, dirinya yang mengonfirmasi jasad Tuti ketika polisi pertama kali menemukan jasadnya di bagasi mobl Alphard.
Simpan Rahasia
Sebelumnya, Indra Zainal Alim menyebut sejumlah alasan yang membuat kasus ini menjadi kompleks seperti karena tidak adanya saksi mata dalam kasus tersebut.
"Kasus ini, kenapa menjadi kompleks, karena minimnya saksi mata, CCTV pun tidak ada," katanya dalam kanal Youtube miliknya indra zainal chanel, Senin (14/11/2021).
Pelaku pembunuhan dalam kasus ini memang disebut-sebut rapi dalam melakukan aksinya.
Bahkan ada pihak yang menduga bahwa pelaku pembunuhan merupakan seorang profesional dalam pembunuhan.
Namun, pihak kepolisian menduga pelaku merupakan orang dekat korban sehingga menimbulkan pertanyaan.
Indra menyebut ada sejumlah hal yang sebenarnya diketahuinya namun, tidak berani disampaikan karena merasa bukan kewenangannya.
"Apalagi ada hal-hal yang saya juga tidak bisa ngomong ke media, ada hal-hal yang memang krusial di TKP, sidik jari dan yang seperti itu, kurang kan," jelasnya.
Bahkan, Indra mengaku geregetan karena tidak bisa menyampaikan apa yang ia ketahui.
Ia sudah berulang kali menyampaikan bahwa ia ingin menyampaikan namun takut melangkahi penyidik yang merupakan pihak berwenang.
"Makanya saya bilang gereget tuh, sudah tidak kuat ingin berbicara, tapi kan balik lagi, ini bukan kewenangan saya," ujarnya.
Ada dalam kesempatan yang sama, Pengacara Yosef, Rohman Hidayat, juga meminta maklum apabila masyarakat tidak mendapat informasi yang utuh selama ini.
Menurutnya, memang seperti itu lah etika dalam penyidikan.
"Jadi ini bakal jadi polemik ya, tapi kita tetap dalam melalui hal ini pula kita memberikan satu informasi dan ilmu kepada siapa pun yang melihat chanel ini," katanya.
"Apa yang kita sampaikan sebenarnya kita tahu banyak, tapi tidak mungkin kita cerita sebelum ini muncuk ke permukaan, kemudian ada etika, kewenangan, kapasitas, dan lain-lain," katanya.
Simak keterangan Indra sejak menit kelima:
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul FAKTA Kades Jalan Cagak Datang ke Mabes Polri Berseragam lengkap Kini Sudah Pulang, Ungkap Tujuannya