Terkini Daerah

Bawa Kabur 2 Jasad Korban, Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Berpakaian Rapih seperti Berdinas

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua Salsabila saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021).

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini beredar foto pelaku tabrak lari di Nagerg, Jawa Barat yang membawa kabur jasad korban Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Kecelakaan ini diketahui terjadi pada 8 Desember 2021 lalu namun jasad korban ditemukan di aliran Sungai Serayu di wilayah Jawa Tengah pada Sabtu (11/12/2021).

Pihak kepolisian sampai saat ini masih memburu tiga pelaku berbadan kekar yang wajahnya sempat difoto oleh warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Pria berbaju hitam dan putih yang ada di dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila. (TribunJabar.id/Istimewa)

Baca juga: Wajah Terekam Video Amatir dan Banyak Saksi, Penabrak serta Pembawa Sejoli di Nagreg Masih Misterius

Dikutip dari TribunJabar.id, sejauh ini sudah ada 10 saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Saat ini, kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro, Selasa (21/12/2021).

10 saksi yang diperiksa di antaranya adalah keluarga korban dan saksi di TKP.

"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi, dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti," ucapnya.

Untuk mencari pelaku, Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Tengah ikut turun tangan membantu.

Sebelumnya berdasarkan keterangan saksi berinisial SI (25), pelaku diduga kuat bukan orang dari sekitar TKP.

SI sendiri melihat proses para pelaku membawa kabur jasad korban.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujar S.

Menurut penjelasan S, ketiga pelaku itu memiliki peran berbeda, dua orang mengangkat korban ke dalam mobil, sedangkan satu orang memerintahkan agar kedua korban dibawa ke rumah sakit.

Diketahui, korban pertama yakni Handi ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas sedangkan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu wilayah Cilacap.

Dikutip dari TribunJabar.id, keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Saat ditemukan, kedua jasad korban tidak memiliki identitas apapun sehingga pihak kepolisian melakukan autopsi pada Senin (13/12/2021).

"Setelah dilakukan autopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ucap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, Sabtu (18/12/2021).

Sementara itu keluarga korban baru datang ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021) untuk mengonfirmasi identitas kedua jasad tersebut.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," ujar Kompol Berry.

Sementara itu pelaku kini masih melakukan pengecekan rekaman kamera CCTV untuk memburu pelaku yang diketahui mengendarai mobil berplat nomor B asal Jakarta.

Baca juga: Viral Pria di Pinrang Ngaku Jadi Joki Vaksin, Minum Air Kelapa untuk Antisipasi Efek Samping

Pelaku Ngaku Mau ke RS

Dikutip dari TribunJabar.id, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sempat melihat pelaku membawa masuk kedua korban ke mobil dengan dalih ingin membawa korban ke rumah sakit.

"Saya sudah mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Jawa Barat, ke Ciamis, Tasik, Garut, Cicalengka semua sudah dicari tapi tidak ada, enam hari pencarian tidak ada," ujar ayah Handi, Entes saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Viral Video Murid Datangi Pernikahan Guru Bawa Hadiah Perabotan Rumah, Ini Cerita sang Pengunggah

Saksi mata mengaku pelaku bergerak cepat saat memasukkan kedua korban ke dalam mobil.

Selain kesaksian warga, ada video yang sempat merekam kedua korban tergeletak di depan mobil yang menabrak mereka.

Sementara itu pihak kepolisian mengaku sudah melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit namun masih belum menemukan korban.

"Langsung ditindaklanjuti oleh Anggota Polsek Nagreg ke TKP, namun pada saat petugas polisi dari Polsek Nagreg tiba di TKP, korban sudah tidak ada di tempat, hanya tertinggal kendaraan sepeda motor yang digunakan korban," kata Kanit Laka Polresta Bandung, AKP Zazid Abdullah, saat dihubungi, Selasa (14/12/2021).

"Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Nagreg, petugas Polisi Polsek Nagreg langsung mengejar ke rumah sakit- rumah sakit di Bandung dan di Garut, namun tidak ditemukan."

AKP Zazi menegaskan, sampai saat ini upaya pencarian masih terus berlangsung.

Kesaksian Keluarga Korban

Di sisi lain, keluarga besar Salsabila masih terus melakukan upaya pencarian bersama warga.

Suryati selaku ibu Salsabila bercerita, sebelum kejadian, dirinya tengah tidur bersama Salsabila.

Namun saat itu Handi datang pergi menjemput hendak main bersama.

"Ia pergi gak pamitan, biasanya pamitan dulu karena mungkin saya sedang tidur," kata Suryati, yang terlihat berkaca- kaca, Selasa (14/12/2021).

"Saya kaget lemas, mendengar itu, saya menunggu di rumah."

Suryati mengaku sudah mengecek sejumlah rumah sakit namun hasilnya nihil.

Ia kini berharap ada warga yang menemukan anaknya.

"Semoga ada yang menemukan anak saya, mau dalam konsisi seperti apapun, semoga ada yang mengantarkannya," kata Suryati.

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Remaja Garut dan Bandung Hilang Setelah Kecelakaan di Nagreg, Orangtua Nangis Tiap Hari dan Korban Kecelakaan di Nagrek Hilang, Dibawa Penabrak tapi Sampai Sekarang Tak Diketahui Keberadaannya, Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg Dibuang hingga ke Jateng, Agar Kejahatan Lain Pelaku Tak Terungkap? serta TribunJakarta.com dengan judul 6 Hari Hilang Seusai Jadi Korban Kecelakaan, Dua Remaja di Garut Diduga Dibawa Kabur Penabrak

Berita viral lainnya