"Setelah dilakukan autopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ucap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, Sabtu (18/12/2021).
Sementara itu keluarga korban baru datang ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021) untuk mengonfirmasi identitas kedua jasad tersebut.
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," ujar Kompol Berry.
Sementara itu pelaku kini masih melakukan pengecekan rekaman kamera CCTV untuk memburu pelaku yang diketahui mengendarai mobil berplat nomor B asal Jakarta.
Baca juga: Viral Pria di Pinrang Ngaku Jadi Joki Vaksin, Minum Air Kelapa untuk Antisipasi Efek Samping
Pelaku Ngaku Mau ke RS
Dikutip dari TribunJabar.id, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sempat melihat pelaku membawa masuk kedua korban ke mobil dengan dalih ingin membawa korban ke rumah sakit.
"Saya sudah mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Jawa Barat, ke Ciamis, Tasik, Garut, Cicalengka semua sudah dicari tapi tidak ada, enam hari pencarian tidak ada," ujar ayah Handi, Entes saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Viral Video Murid Datangi Pernikahan Guru Bawa Hadiah Perabotan Rumah, Ini Cerita sang Pengunggah
Saksi mata mengaku pelaku bergerak cepat saat memasukkan kedua korban ke dalam mobil.
Selain kesaksian warga, ada video yang sempat merekam kedua korban tergeletak di depan mobil yang menabrak mereka.
Sementara itu pihak kepolisian mengaku sudah melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit namun masih belum menemukan korban.
"Langsung ditindaklanjuti oleh Anggota Polsek Nagreg ke TKP, namun pada saat petugas polisi dari Polsek Nagreg tiba di TKP, korban sudah tidak ada di tempat, hanya tertinggal kendaraan sepeda motor yang digunakan korban," kata Kanit Laka Polresta Bandung, AKP Zazid Abdullah, saat dihubungi, Selasa (14/12/2021).
"Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Nagreg, petugas Polisi Polsek Nagreg langsung mengejar ke rumah sakit- rumah sakit di Bandung dan di Garut, namun tidak ditemukan."
AKP Zazi menegaskan, sampai saat ini upaya pencarian masih terus berlangsung.
Kesaksian Keluarga Korban
Di sisi lain, keluarga besar Salsabila masih terus melakukan upaya pencarian bersama warga.