TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian mengungkap progres kasus penabrak dan pembawa Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) yang jadi korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kini, polisi menyatakan sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang diduga membuang kedua korban di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro, mengatakan kasus ini ditangani oleh Polres Kabupaten Bandung dan masih ada di tahap penyelidikan.
Baca juga: Bawa Kabur 2 Jasad Korban, Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Berpakaian Rapih seperti Berdinas
Baca juga: Periksa 9 Saksi, Polisi Belum Tangkap Penabrak dan Pembuang Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi," ujar Bimantoro di Mapolresta Bandung, yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/12/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Pihaknya, mengaku dibantu oleh kepolisian Polda Jawa Tengah untuk melakukan penelusuran di Cilacap dan Banyumas yang merupakan lokasi ditemukannya jasad korban.
Penyidik, juga masih mengumpulkan petunjuk yang mungkin ada di Jawa Tengah.
"Saat ini, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," kata Bimantoro.
"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi, dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti," ucapnya.
Sebelumnya, publik digegerkan dengan hilangnya sejoli yang jadi korban kecelakaan di Nagreg pada Rabu (8/12/2021).
Korban, sempat hilang selama sembilan hari sebelum ditemukan orangtuanya tak bernyawa dengan Handi di Banyumas, dan Salsabila berada di Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Wajah Terekam Video Amatir dan Banyak Saksi, Penabrak serta Pembawa Sejoli di Nagreg Masih Misterius
Pihak kepolisian menyampaikan bahwa jasad keduanya ditemukan tanpa identitas di dua tempat berbeda, namun masih di aliran Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021).
Kedua korban yang sudah sempat dimakamkan, kemudian dipindah dan dibawa untuk dimakamkan di dekat tempat tinggal korban.
Cerita Saksi
Sejak ditemukannya jasad korban, pelaku belum terungkap meski detik-detik evakuasi korban juga terekam video amatir dan terlihat banyak saksi mata di lokasi kejadian.
Korban diduga ditabrak oleh mobil Isuzu Phanter berwarna hitam dengan plat nomor B 300 Q dan dibawa oleh orang-orang di dalam mobil.
Saksi mata menyebut bahwa pelaku berlagak seolah-olah akan melarikan korban ke rumah sakit.
SI (25) saksi mata di lokasi, menceritakan kronologi ketika penabrak melarikan korban dengan dalih mengevakuasi ke rumah sakit.
Awalnya, ia yang sedang mengisi bensin di SPBU tepat di samping TKP mendengar suara kecelakaan yang terdengar begitu keras di telinganya.
"Saya dekati kemudian mengambil motor korban lalu dibawa ke pinggir jalan, yang di dalam mobil keluar mereka kebingungan tidak tahu korban berada di kolong mobilnya," ujarnya saat dihubungi, Senin (20/12/2021).
Sejak kasus ini terungkap dan jasad korban ditemukan, pihak kepolisian belum mengungkap pelaku.
Padahal, saat itu, banyak warga yang mengevakuasi korban yang berada di tengah jalan untuk dibaringkan dipinggir jalan agar tidak mengganggu jalannya lalu lintas.
Ia memastikan bahwa korban laki-laki yang tidak dikenalinya masih bisa bergerak yang menandakan bahwa korban belum kehilangan nyawa.
Sedangkan, korban perempuan tidak begitu diperhatikannya.
"Saya tidak tega melihat korban yang perempuan, sementara yang laki-laki terlihat bergerak," ucapnya.
Dirinya, pun mengungkap ciri-ciri penabrak yang menggunakan mobil Phanter berwarna hitam dengan pelat nomor Jakarta yang kini banyak tersebar.
Pelaku diduga merupakan orang di dalam mobil itu yang berjumlah tiga orang dengan gaya rapi.
Dari tiga orang, satu orang disebut memberi perintah kepada dua pelaku lain.
"Kalau bicaranya mah pake (bahasa) Indonesia, bukan Sunda. Perawakannya seperti orang dinas rapi," ucapnya.
Tampang pelaku tanpa mengenakan masker pun beredar luas.
Mukanya terekam saat dengan mengevakuasi korban ke dalam mobil.
Dalam video yang beredar, orang yang diduga pelaku terlihat berbadan kekar dengan model rambut cepak. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg, Fokus Kumpulkan Bukti dan 3 Sosok Penabrak Sejoli Bandung yang Dibuang di Banyumas, Berbadan Kekar dan Ada Orang Beri Perintah