Cerita Selebriti
Resah Diserbu Korban Investasi Bodong, Hotman Paris Kirim Pesan Kapolri: Tak Tahu Harus Berbuat Apa
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lagi-lagi curhat di sosial media.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lagi-lagi curhat di sosial media.
Kali ini lewat unggahan di akun Instagram pribadi @hotmanparisofficial pada Senin (20/12/2021).
Hotman Paris mengunggah video yang berisi keresahannya.

Baca juga: Kronologi Hotman Paris Alami Luka Bakar saat Panaskan Air Campur Minyak Kayu Putih: Saya Hampir Buta
Pada video tersebut, Hotman Paris mempunyai pesan pada Kapolri yang kini diketahui diemban oleh Listyo Sigit.
Hotman Paris mengaku diberondong pesan dari korban-korban kasus investasi bodong dari Palembang.
Hotman Paris pun meminta Kapolri Listyo Sigit supaya membentuk tim untuk menangani kasus investasi bodong.
"Salam pagi untuk Bapak Kapolri, dalam dua minggu ini Hotman mendapatkan DM, WA, telepon dari ratusan korban investasi bodong, khusunya warga Palembang," tutur Hotman Paris.
"Saya tidak tahu kenapa harus ke Hotman, saya tidak tahu harus berbuat apa, karena terlalu banyak yang datang ke saya, dan Hotman bukan penegak hukum," tambahnya.
"Saya memohon kepada pada Bapak Kapolri agar segera membentuk tim untuk menangani kasus investasi bodong," tegasnya.
Hotman Paris memberikan informasi yang didapatnya tentang pengalaman para korban.
Baca juga: Melihat Ketulusan Rawat Gala, Hotman Paris Janji Bantu Faisal Tangani Kasus dengan Ayah Vanessa
Pengacara berusia 62 tahun itu menyebut pada oknum investasi bodong menggunakan cara licik di persidangan.
Hingga akhirnya, para korban investasi bodong pulang dengan tangan hampa.
"Sebagai informasi biasanya oknum pelaku investasi bodong melakukan modusnya setelah kasusnya terkuak," ucap Hotman Paris.
"Biasanya dia akan mengajukan permohonan PKPU ke pengadilan niaga, PKPU akan dikabulkan kalau mayoritas menyetujui," tegasnya.
"Tentu yang hadir di persidangan pada umumnya investor-investor atau temannya dia untuk memangkan voting perdamaian," jelasnya.