Pilpres 2024

Sandiaga Uno Disebut Bukan Sosok yang Diinginkan Kader Gerindra Jadi Capres di Pilpres 2024

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deklarsi dukungan untuk Sandiaga Uno tersebut digelar di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Rabu (15/12/2021).

TRIBUNWOW.COM - Kader Partai Gerindra yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dinilai mendapat banyak dukungan untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Namun, di partainya sendiri, Sandiaga Uno justru tidak dijagokan. 

"Cuma kalau apa yang diharapkan oleh Pak Sandiaga adalah dukungan dari Partai Gerindra, Gerindra ini calon presidennya yang diinginkan oleh kader itu hanya satu, tunggal, namanya Prabowo Subianto," katan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Minggu (19/12/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Pengusaha Sukses dan Kini Jadi Menteri, Sandiaga Uno Pernah di-PHK 25 Tahun Lalu, Begini Ceritanya

Baca juga: Romantisnya Sandiaga Uno Peringati Ualng Tahun Istri, Pamerkan Surat Cinta 31 Tahun Lalu

Seperti diketahui kader Gerindra disebut-sebut sudah memutuskan akan mencalonkan Prabowo Subianto kembali menjadi capres di Pilpres 2024. 

Prabowo sendiri sudah tiga kali berkompetisi di pemilihan presiden dengan dua kali mencalonkan diri sebagai presiden. 

Namun, banyaknya dukungan kepada Sandi dinilai tidak membuat perpecahan di kalangan partai. 

"Di Gerindra begitu sudah biasa dan kita tidak menganggap itu sebagai problem serius," jelasnya.

Ramainya dukungan kepada Sandi sebagai capres, di antaranya datang dari Forum Ijtima Ulama dan Pelajar Islam Indonesia (PII) di berbagai daerah di Indonesia. 

Bahkan, Muzani menyampaikan bahwa kader Gerindra Kamarussamad pernah menyampaikan kritik kepada Sandi karena dinilai merekayasa forum Ijtima Ulama untuk memberikan dukungan kepadanya. 

"Pak Samad mengingatkan kira-kira seperti itu bahwa janganlah menggunakan cara-cara seperti itu. Kira-kira itu," katanya.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Sandiaga, Ridwan Kamil, Erick Thohir Tertinggi untuk Cawapres 2024

Meski begitu, pihak partai sendiri tidak begitu menghiraukan apa yang dilakukan Sandi.

Dirinya hanya mengingatkan agar tetap menjaga kebersamaan kepada siapa pun.

"(Tapi) bagi kami itu enggak ada masalah, biasa. Nah itu karena kami adalah partai yang terbuka, partai yang demokratis, suasana itu biasa."

"Kita menjaga keutuhan, kita menjaga kebersamaan, kita menjaga silaturahmi, meskipun dalam menjaga keutuhan kan tidak sama terus," tandasnya.

Deklarasi Dinilai Tidak Tepat

Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Gerindra Kamrussamad, khawatir bahwa banyaknya deklarasi dari Forum Ijtima Ulama Indonesia bisa menimbuklan politik identitas. 

"Upaya rekayasa forum Ijtima Ulama DKI Jakarta (deklarasi bulan Oktober 2021) dan forum Ijtima Ulama Jawa Barat (deklarasi bulan Desember 2021), merupakan tindakan berpotensi menimbulkan politik identitas sebagai pemecah belah bangsa," kata Kamrussamad, Kamis (16/12/2021).

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," imbuhnya.

Selain itu, Kamarussamad juga menilai apa yang dilakukan Forum Ijtima Ulama kurang tepat ketika mendeklarasikan tokoh sebagai capres di waktu-watu ini. 

Menurut dia, ada yang lebih penting yang harus dilakukan termasuk menyikapi masalah ekonomi dan lapangan pekerjaan. 

"Sedangkan tantangan ulama saat ini adalah membangun kembali citra pondok pesantren sebagai Pusat Majelis ilmu dan Pusat Pembentukan Akhlak Mulia bagi santri kader umat yang akhir ini tercoreng oleh Perbuatan HW di Bandung," ucapnya

Dia juga menyebut bahwa sebelum melakukan deklarasi dukungan, lebih baik forum tersebut mencari rekam jejak Sandiaga Uno. 

Termasuk rekam jejak dan kontribusinya terhadap umat islam. 

"Para ulama dan umat juga harus mengetahui sosok Sandiaga yang sebenarnya, jangan melihat cover saja. Track record-nya (Sandiaga) dalam 20 tahun terakhir ini, jejak dan kontribusinya terhadap perjuangan umat apa saja."

"Saya khawatir ulama kita belum sepenuhnya mengetahui jejak sesungguhnya sosok Sandiaga, karena itu perlu tabayun lebih dahulu," ungkapnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com yang berjudul Soal Dukungan kepada Sandiaga di Pilpres 2024, Muzani: Gerindra Capresnya Hanya Prabowo dan Politikus Gerindra Tuding Sandiaga Uno Rekayasa Ijtima Ulama Demi Maju Pilpres 2024