2. BCS-Slemania (PSS Sleman)
Brigata Curva Sud (BSC) dan Slemania beraudiensi dengan Bupati Sleman serta manajemen PSS Sleman untuk duduk bersama membahas terkait tuntutan suporter yang belum juga direalisasi.
Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @BCSxPSS_1976, salah satu basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud mengunggah videonya kala mendatangi kantor Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Sleman, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB dilakukan untuk meminta realisasi manajemen terkait 3 tuntutan BCS dan Slemania.
Mengingat, tuntutan yang sejatinya telah disepakati pada laga PSS Sleman sebelum seri kedua Liga 1 2021, namun tak kunjung ada jawaban.
Adapun tiga tuntutan kepada manajemen PSS Sleman yang belum direalisasikan adalah diminta mundurnya 3 orang, Dejan Antonic, Marco Gracia Paulo dan Arthur Irawan.
Tak hanya itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut memberikan fasilitas kepada BCS dan Slemania untuk dihubungkan kepada pemegang saham mayoritas PSS Sleman.
"Bupati Sleman sepakat akan melakukan tindakan dengan melayangkan surat untuk kedua pemegang saham mayoritas. Bapak Agus dan Ibu Effy untuk dapat duduk bersama membahas dan merealisasikan tiga tuntutan," tulis cuitan akun di Twitter BCS.
Dalam cuitannya, Brigata Curva Sud (BCS) berharap akan ada rilis resmi dan titik terang terkait dengan 3 tuntutannya tersebut.
Baca juga: Sorotan Tajam Laga Penentu Nasib Robert Alberts & Dejan Antonic, Persib dan PSS Sleman Wajib Menang
Baca juga: #Senyapkan Akun Medsos PSS Sleman Dapat Berakibat Fatal, Termasuk Berkaitan dengan Hal Ini
Bahkan BCS memberikan tenggat waktu atau deadline hingga pukul 13.00 WIB Jumat (15/10/2021).
"Kami memberikan deadline hingga pukul 13.00 WIB hari ini," tulis akun Twitter komunitas suporter yang menghuni tribun selatan Stadion Maguwoharjo tersebut.
Pada akhir audiensi bersama Bupati, manajemen dan perwakilan suporter, BCS dan Slemania kompak menyanyikan chants 'Sampai Kau Bisa' di depan kantor Bupati.
Suasana dini hari berubah menjadi mencekam karena nyala dari flare yang turut mewarnai suasana seusai audiensi tersebut.
Sementara itu, PSS Sleman akan berlaga kontra Barito Putera pada pekan ketujuh di seri kedua Liga 1 2021 di Stadion Mahanan, Solo, Jawa Tengah.
BCS Serukan #Senyapkan Medsos PSS SlemanĀ
#Senyapkan yang digaungkan oleh Brigata Curva Sud (BCS) salah satu basis suporter PSS Sleman, akan berdampak parah bagi Laskar Super Elja.
Seperti diketahui, tagar tersebut mulai disuarakan oleh Brigata Curva Sud (BCS) pada Kamis (14/10/2021).
Tagar tersebut sengaja disuarakan oleh pendukung PSS Sleman yang dikenal akan koreografinya itu untuk memberikan dampak lebih kepada manajemen Super Elja.
Tak tanggung-tanggung, dampak tersebut bisa mempengaruhi keberlangsungan PSS Sleman di Liga 1 2021.
Mengingat, jika mayoritas suporter baik BCS maupun Slemania akan melakukan #senyapkan medsos PSS Sleman, maka engagement medsos Super Elja akan turun drastis bahkan bisa sampaiĀ menghilang.
Seperti diketahui, SME (Social Media Engagement) merupakan Cara Growth Hack terkini untuk meningkatkan value pada akun Sosial Media.
Jika #senyapkan benar adanya direalisasikan oleh Slemania dan BCS, maka jumlah Followers, Likes, dan Views pada akun sosial media PSS Sleman tentunya akan menurun drastis.
Lebih fatal lagi, jika hal itu benar dilakukan, maka tak menutup kemungkinan PSS Sleman akan banyak kehilangan para sponsornya di Liga 1 2021.
Hal itu dilakukan oleh Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania untuk memberikan tekanan kepada pihak manajemen PSS Sleman agar segera menyelesaikan tuntutan-tuntutan yang telah disepakati.
Satu di antara tuntutan yang harus direalisasikan oleh pihaka manajemen PSS Sleman adalah memecat sang juru taktik Super Elja, Dejan Antonic.