TRIBUNWOW.COM - Wadiman (55) atau biasa dipanggil Pak Roh, bisa dikatakan beruntung karena rumahnya menjadi satu-satunya rumah yang selamat saat bencara erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Penampakan rumahnya yang selamat pun membuat para tetangga heran karena menurut dirinya rumahnya bahkan lebih rendah dibanding rumah di kanan dan kirinya.
"Datarannya, kalau dari jalan ya sama, malah turun punya saya," kata Pak Roh saat bercerita dalam kanal YouTube TribunJatim Official, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Jadi Saksi Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Gubernur Jatim Khofifah Kutip Ayat Alquran
Menurut dirinya, seharusnya rumahnya lah yang seharusnya paling terdampak dalam erupsi Gunung Semeru.
Namun, kenyataannya rumahnya nampak selamat bahkan tidak ada satu pun kaca yang pecah akibat panasnya abu vulkanik Semeru.
"Padahal di depan rumah sudah kayak gitu tinggi (tertutup abu vulkanik), kalau mau jalan ke rumah (sekarang lebih) turun," jelasnya.
Saat Gunung Semeru diketahui erupsi, dia menyebut dirinya sedang berada di atas pohon kelapa untuk mencari bahan dasar gula.
Mengetahui ada erupsi, dia kemudian berlari ke rumahnya untuk mengajak mereka melarikan diri dari sana.
"Saya suruh anaknya itu dinaikkan ke mobil, cepat-cepat tinggalkan tempat ini," katanya.
Baca juga: Cerita Ibu Hamil 9 Bulan Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru, Lari Belasan Kilometer, Begini Nasibnya
Saat itu, dia juga memberikan informasi kepada para tetangganya dan meminta mereka untuk mengungsi.
Alhasil, seluruh keluarganya berhasil selamat dalam bencana tersebut.
"Alhamdulillah, bersyukur, delapan orang selamat semuanya," ungkapnya.
Dirinya mengaku bersyukur ketika kembali ke rumah dan mengetahui rumahnya dalam kondisi baik.
Menurut dia, para tetangga pun heran atas peristiwa tersebut.
"Yang kaget tetangga saya, punya tetangga saya kok hancur semuanya, kandang habis, mushola habis," jelasnya.