"Di hari ke-10, pernah ada yang tanya, tapi Daddy enggak mau cerita mimpinya itu," tutur Doddy.

"Vanessa ingin dimakamkan satu makam dengan mamanya, itu mimpinya, permintaan Vanessa seperti itu."

Rupanya, sejak awal Doddy sudah keberatan Vanessa dan Bibi dikuburkan satu liang di TPU Malaka.

Selain lokasinya yang kurang aman, ia menyebut Vanessa sempat ingin dimakamkan dekat dengan ibunya.

"Memang dari awal juga saya kan pengin Vanessa dimakamkan satu makam sama mamanya, ditambah lagi saya dimimpikan seperti itu," ujar Doddy.

"Di sisi lain, kenapa saya ingin pindahkan juga, karena makam di sana itu kan di pinggir jalan, takutnya ada pelebaran jalan, itu salah satu keputusan Daddy akan memindahkan Vanessa di satu liang dengan mamanya."

Menurut Doddy, pihak keluarga Vanessa dari Surabaya, sudah mendukung keinginan tersebut.

Bahkan, keluarga ibunda Vanessa, dikatakan sudah dihubungi dan langsung memberi izin.

Namun, Doddy justru sama sekali belum memberitahu keluarga Bibi mengenai niatanya membongkar makam.

"Saya belum bahas ke sana, tapi masalah itu kan nanti saya bicarakan sama Bang Milano. Yang penting saya sudah sampaikan ini ke media mungkin nanti pihak sana mendengar," beber Doddy.

Menyadari niatnya tersebut akan mendatangkan polemik baru, Doddy tak mau ambil pusing.

Ia menilai keinginan pemindahan makam itu merupakan hak keluarga.

Apalagi lantaran dirinya sudah merasa didatangi Vanessa dalam mimpi.

Dengan tekad bulat, Doddy bahkan tak mau peduli image Vanessa dan Bibi yang disebut sebagai pasangan sehidup semati.

"Ini kan masalah hak, dan ada pesan, wasiat, dan itu harus Daddy jalankan. Makanya kan harusnya enggak terblow-up nih," kata Doddy.

"Pasti ada pro dan kontra, tapi ya sudah, risiko harus keluarga ambil, keputusan sudah final."

"Apa pun yang terjadi ya makam harus dipindahkan."(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya