Terkini Daerah
Peragakan Adegan saat Dicabuli Dosen, Mahasiswi UNSRI Terus-terusan Menangis
Saat meminta tanda tangan skripsi, seorang mahasiswi di UNSRI justru menjadi korban pencabulan seorang dosennya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib miris menimpa seorang mahasiswi berinisial DR yang berkuliah di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
DR mengaku menjadi korban pencabulan dosen berinisial A ketika dirinya hendak berkonsultasi terkait skripsi di Gedung Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) UNSRI.
Pada Rabu (1/12/2021), pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat DR menerima tindakan cabul dari pelaku.
Baca juga: Nasib Bripka RY, Oknum Polisi di Pati yang Selingkuh dengan Istri Orang Selama 1,5 Tahun
Dikutip dari TribunSumsel.com, kejadian pelecehan itu diketahui terjadi dua bulan lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kompol Masnoni.
Masnoni bercerita, setelah korban menerima tindakan cabul dari pelaku, korban langsung pergi dari TKP.
Sejauh ini saksi yang telah diperiksa ada seorang mahasiswa dan seorang pengendara ojek online.
Olah TKP sendiri memakan waktu 15 menit.
Pada saat olah TKP beralngsung terdengar korban menangis.
"Mahasiswi berinisial DR mengalami dugaan pelecehan saat ia meminta tanda tangan untuk skripsi," kata Masnoni.
Awalnya kedua korban hanya mengobrol soal skripsi namun obrolan itu lama-lama sudah tidak terkait dengan kepentingan akademik.
Saat berbincang dengan korban, pelaku memanfaatkan kondisi ruangan yang sepi untuk melakukan aksi bejatnya tersebut.
Ketika masuk ke TKP, DR menutupi wajahnya dengan jas.
Nampak sejumlah polisi mendampinginya.
Seusai olah TKP selesai, korban diketahui masih terus menangis.