Terkini Daerah
Nasib Bripka RY, Oknum Polisi di Pati yang Selingkuh dengan Istri Orang Selama 1,5 Tahun
Miris, suami pergi kerja keras di Jepang selama lima tahun, sang istri justru menjalin hubungan gelap dengan seorang oknum polisi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pulang kerja dari Jepang, Sukalam (41) justru disambut dengan kabar menyayat hati.
Istrinya yakni SA yang ia tinggal di Pati, Jawa Tengah, justru menjalin hubungan gelap dengan seorang oknum polisi yang berdinas di Polsek Cluwak, Pati.
Selama 1,5 tahun SA berselingkuh dengan Bripka Randi Yulianto alias RY ketika sang suami kerja keras di Jepang.
Baca juga: Suami Kerja di Jepang, Istri Selingkuh dengan Oknum Polisi di Pati, Terbongkar dari Video Asusila
Baca juga: Ngamuk Gagal Temui Janda 1 Anak Pujaan Hatinya, Uci Dikeroyok Warga hingga Tewas, Ini Kronologinya
Dikutip dari TribunJateng.com, aksi perselingkuhan Bripka RY ini sudah diketahui oleh atasannya.
Pihak kepolisian menyatakan akan menindak tegas Bripka RY.
“Kami lakukan penindakan tegas, kami lakukan persidangan terhadap anggota. Ada sidang kode etik terhadap anggota tersebut," ujar Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, Selasa (30/11/2021).
Saat ini nasib Bripka RY masih menunggu hasil putusan sidang.
"Di Polres Pati, tiap anggota yang melakukan pelanggaran, akan mendapat hukuman, akan segera kami lakukan proses dan jatuhkan hukuman sesuai perbuatannya,” kata AKBP Christian.
Berkaca dari kasus ini, AKBP Christian meminta kepada anggotanya agar mematuhi SOP dan tidak melakukan hal yang mencoreng nama baik institusi Polri.
“Tetap jaga etika. Jaga perilaku sesuai janji dan sumpah sebagai prajurit atau anggota Polri,” tandasnya.
Kronologi
Sukalam selaku suami sah SA menyebut sudah mencurigai gelagat sang istri sejak ia pulang dari Jepang.
Sukalam mengaku sudah lima tahun bekerja di Jepang.
Saat pulang ke Indonesia, Sukalam justru merasakan perbedaan sikap SA.
Baca juga: Yosef Bahas Nasib Hubungannya dengan Yoris Jika Pelaku Kasus Subang Ditangkap
"Istri sering keluar dan bilang ke pasar," ungkap Sukalam.