Menurut Andreas, ketika skenario itu juga menggambarkan poros koalisi partai yang mungkin terbentuk di pilpres 2024.
Pasangan Prabowo-Puan merepresentasikan poros koalisi dua partai politik besar yaitu PDIP dan Gerindra.
Sedangkan Anies-AHY berpeluang didukung oleh poros NasDem yang dikomandoi oleh Surya Paloh.
"Kuatnya dukungan publik terhadap Prabowo-Puan dan Anies-AHY memperlihatkan mulai terbangunnya dua poros utama," kata dia.
Sedangkan Ganjar dan Ridwan Kamil bisa menjadi poros ketiga dalam kompetisi kepemimpinan lima tahunan itu.
Pasangan lain yang potensial ialah Ganjar-Erick yang memiliki elektabilitas 30,1 persen dan Prabowo-Sandi 21,3 persen. Pasangan lain dengan Anies relatif lebih tersebar dan angka tidak tahu atau tidak menjawab paling tinggi 10,7 persen.
Menariknya, dukungan publik terhadap Airlangga tergolong kecil ketika dipasangkan dengan ketiga nama-nama tersebut.
"Tampaknya berat bagi Golkar untuk memimpin poros politik sendiri," kata Andreas.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 11 hingga 20 November 2021 terhadap 1.200 orang yang mewakili seluruh provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com yang berjudul Survei LANSKAP: Elektabilitas Prabowo Teratas, Disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dan Kompas TV yang berjudul Hasil Survei: Ini 3 Pasangan Capres-Cawapres Terkuat di Pilpres 2024