Sebelumnya, Danu juga membantah tudingan Yosef yang menyebutnya punya akses masuk ke rumah Tuti.
Ia mengaku masuk ke rumah Tuti hanya jika ada pekerjaan.
Danu merupakan staf tata usaha di yayasan yang didirikan Yosef.
Pria 21 tahun itu mengakui jika sempat masuk ke rumah Tuti sebelum jasad ibu dan anak itu ditemukan tertumpuk di bagasi mobil.
Namun, ia mengaku kala itu diperintahkan Yosef untuk masuk ke rumah Tuti.
Pasalnya, kala itu Yosef datang ke rumahnya dan menyebut kedua korban diculik.
4. Kata Yoris
Polisi terus memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti terkait pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan tertumpuk di mobil Alphard, 18 Agustus 2021 lalu ini.
Terbaru, anak sulung Tuti, Yoris membongkar temuan polisi terkait sejumlah bukti yang diduga mengarah pada pelaku pembunuhan.
Ia pun menyebut adanya jaket dan sidik jari milik ayahnya, Yosef (55).
Menurut Yoris, ada bercak darah di jaket milik Yosef.
Selain itu, sidik jari Yosef disebutnya banyak ditemukan di lokasi kejadian.
Kakak pertama Tuti, Yeti, mengungkap curhatan Yoris padanya.
Meski jaket dan sidik jari Yosef ditemukan di TKP, Yoris disebutnya tak mau terburu-buru mencurigai sang ayah.
"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," terang Yeti ungkap curhatan Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (21/9/2021).
(TribunWow.com/Anung)
Baca Berita Lainnya Terkait Kasus Pembunuhan di Subang
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Saksi Kasus Subang Jelaskan Jaket Berdarah Yosef di Hari Kejadian, Awalnya Pakai Jaket Lalu Dilepas