Baca tanpa iklan
Edi pun melapor ke polisi.
Tak lama berselang, AS ditangkap polisi.
Mengetahui kondisi ekonomi AS, Edi memutuskan mencabut laporan dan memberikan santunan tunai dan sembako.
"Lalu dia (kroban) mengatakan lebih baik dibina, selama pandemi mungkin ekonomi cukup susah sehingga dia (pelaku) berpikir seperti itu," ucap Junaidi.
Di hadapan Edi, AS menangis dan mengakui kesalahannya.
Ia juga berjanji tak akan mengulangi tindakan serupa. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Pencuri Menangis Sesenggukan Usai Korbannya Berikan Santunan dan Cabut Laporan karena Kasihan", dan "Korban Pencurian Ini Justru Maafkan Pelaku dan Beri Sembako, Kapolsek Pun Menangis"