TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian memanggil sekitar 12 saksi terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, Jawa Barat (Jabar). 

Dari 12 saksi itu, ada satu saksi yang mengaku melintasi TKP kasus Subang sekitar pukul 23.40 WIB, Selasa (17/11/2021), atau hanya beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.

"Paling ditanya-tanya pas saya melintas di depan TKP," kata saksi berinisial Y, dikutip dari kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Danu Ditanya soal Puntung Rokok di TKP Kasus Subang tapi Banpol Tak Dibahas, Pengacara: Kita Kejar

Baca juga: Yoris dan Danu Diperiksa Belasan Kali, Pengacara Yakin Polisi Sudah Punya Gambaran Utuh Kasus Subang

Pemeriksaan saksi sendiri dilangsungkan secara terpisah. 

Ada delapan orang saksi yang disebut diperiksa di Polres Subang termasuk Y. 

Selain itu, empat saksi yang merupakan kerabat dekat korban, diperiksa di Mapolda Jabar, Kota Bandung. 

Saat ditanya, Y mengaku saat itu hendak pulang ke daerah Kasomalang yang tidak jauh dari TKP. 

 "Pulang dari rumah saudara," ungkapnya. 

Dalam kesaksiannya, ia mengaku melihat lima orang saat melintasi TKP kasus Subang. 

"Tiga perempuan, dua laki-laki, posisi itu enggak lama sih, sebentar," ujarnya. 

Baca juga: Saksi Kunci Kasus Subang Diperiksa Bersama, Bahas Kebiasaan Korban hingga Kepemilikan Ponsel

Sayangnya ia tidak bisa memastikan wajah korban.

Identifikasi laku-laki dan perempuan hanya berdasar pandangan mata saat melintas menggunakan motor dengan kecepatan sekitar 55 km/jam.

Selain melihat sejumlah orang di TKP, ia juga melihat mobil Alphard milik Tuti sudah berada di luar TKP.

"Posisi mobil Alphard itu di luar menghadap ke garasi," ujarnya.

Sebagai informasi, jasad kedua korban ditemukan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi. 

Sejumlah saksi juga melihat mobil Alphard sempat berada di luar TKP saat pagi hari. 

"Tapi mobilnya mati," tambah Y. 

Tidak diketahui dengan pasti sejak kapan ia dijadikan saksi dalam kasus ini. 

Namun, pada pemeriksaan kemarin, polisi menanyakan sekitar lima pertanyaan kepada dirinya. 

Selain Y, saksi berinisial I juga menceritakan bahwa dirinya melintasi TKP kasus Subang saat pagi. 

Ia mengaku sudah pernah dipanggil pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. 

"Periksaan buat tambahan sih, jadi ada tambahan buat saksi-saksi," katanya. 

Ia, mengaku melihat seseorang pagi hari sekita pukul 07.00 WIB. 

Tidak hanya sekali, ia melihat sosok itu sampai dua kali. 

"Saya cuma lihat seseorang di situ pagi-pagi, terus pulang tetep ada orang di situ," jelasnya. 

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut. 

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 55 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Simak keterangan Y dan I dalam video di bawah ini:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya