Tak jelas apa alasannya sehingga kartu kuning itu diberikan wasit Asep.
Eduardo Almeida pun mengaku tak tahu mengapa wasit mengganjarnya dengan kartu kuning pada laga itu.
Namun, pelatih berusia 43 tahun ini menegaskan tak akan memikirkannya.
"Wasit kasih saya kartu kuning, saya tidak bisa mengubah keputusannya. Saya harus menerimanya," kata Eduardo Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Eduardo Almeida menegaskan tak akan memperpanjang urusan dengan wasit Asep Yandis terkait kartu kuning tersebut.
Baginya, ada hal yang jauh lebih penting untuk diurusi.
Alih-alih melakukan banding, Eduardo Almeida berusaha tetap fokus terhadap pekerjaan utamanya sebagai pelatih kepala Arema.
Sebab, pertandingan Arema selanjutnya di pekan depan sudah ada di depat mata, yakni menghadapi Persib Bandung.
"Lebih baik saya menyiapkan tim untuk menyambut laga selanjutnya tanpa memikirkan kartu kuning itu," pungkasnya.
Baca juga: Ada 1 Pemain Persib Bandung Catatkan Debutnya di Liga 1 2021, Pertanda Starter Kontra Arema FC?
Peluang Kudeta
Pekan ke-14 seri ketiga BRI Liga 1 2021 akan menyajikan big match antara Persib Bandung vs Arema FC.
Pertandingan Persib Bandung vs Arema FC ini akan digeber di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021) mendatang.
Selain memiliki rekam jejak yang bergengsi dalam tiap pertemuan, dua tim ini juga terlibat saling kejar posisi di klasemen sementara BRI Liga 1 2021.
Maung Bandung dan Singo Edan saling kejar untuk memperebutkan posisi runner up sementara.
Ini tak lepas dari torehan kemenangan dua tim di laga pekan sebelumnya atau pekan ke-13.