TRIBUNWOW.COM - Ulama kenamaan Gus Miftah, angkat bicara terkait hak perwalian terhadap anak pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Menurut Gus Miftah, bocah bernama Gala Sky Andriansyah tersebut harus dirawat oleh keluarga yang masih sedarah dengannya.
Ia pun menuturkan sosok yang pantas untuk merawat dan membesarkan bocah 1,7 tahun tersebut.
Baca juga: Kondisi Terkini Gala Sky: Hanya Mau Digendong 3 Orang hingga Sering Mencari Vanessa Angel dan Bibi
Baca juga: Sampai Bersumpah, Adik Bibi Andriansyah Bantah Eksploitasi Gala Anak Vanessa Angel: Enggak Sebanding
Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Gus Miftah membeberkan pendapatnya sesuai dengan syariat Islam yang diyakini.
Menurut pemilik pondok pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta tersebut, Gala seharusnya dirawat oleh orang yang memiliki kedekatan emosional dengannya.
Sosok tersebut bisa saja dari keluarga kakek-neneknya atau keluarga pamannya.
Menurut Gus Miftah, yang terpenting keputusan tersebut sudah melalui kesepakatan bersama dengan keluarga.
"Orang yang paling dekat dengan si anak, entah itu mbahnya, entah itu pamannya dan lain sebagainya," ujar Gus Miftah dikutip kanal YouTube Star Story, Rabu (24/11/2021).
"Dan hendaknya itu merupakan mufakat keluarga. Jangan sampai anak-anak jadi korban gara-gara hak asuh."
Baca juga: Bantah Ingin Menguasai Harta Warisan Vanessa Angel, Ayah Bibi: Semua yang Ada Sekarang Milik Gala
Gus Miftah kembali menegaskan bahwa Gala seharusnya diurus oleh keluarga terdekatnya.
Ia meminta hak asuh anak tersebut tak menimbulkan keributan hingga membuat perpecahan dalam keluarga.
Di sisi lain, status Gala sebagai anak yatim piatu menjadikannya kewajiban bersama untuk memelihara dan membantu.
"Siapa yang paling berhak untuk mengurusi anak ini, itu adalah orang yang paling dekat dengan yang bersangkutan, jangan jadi rebutan, kalau bisa diurusi bareng-bareng," tutur Gus Miftah.
"Bahkan kalau konteks anak yatim, termasuk kita-kita ini. Kita juga memelihara dia, termasuk kayak anak almarhumah Vanessa kita bantu bareng-bareng."
Kembali, Gus Miftah meyakini bahwa keluarga mendiang tahu yang terbaik untuk anak tersebut.