Aksi tersebut dapat diindikasikan bahwa Paulo Henrique tampaknya tidak begitu bahagia di Persiraja Banda Aceh dan memilih untuk berlabuh ke PSIS Semarang.
Terlebih, klub yang dibela oleh Paulo Henrique saat ini, Pesiraja Banda Aceh sedang terseok-seok dan terjebak di dasar klasemen Liga 1 2021.
Performa Persiraja yang kian merosot tersebut membuat peluang Paulo Henrique untuk hengkang sebenarnya terbuka lebar.
Seperti yang diketahui, performa apik milik Paulo Henrique tidak selaras dengan Persiraja Banda Aceh.
Paulo Henrique telah memainkan sembilan laga bersama Persiraja Banda Aceh dan mengoleksi 689 menit bermain.
Dari sembilan laga tersebut, Paulo Henriqure telah mencatatkan enam gol.
Torehan enam gol milik Paulo Henrique tersebut turut membawanya masuk ke dalam jajaran top skorer (pencetak gol,-red) terbanyak Liga 1 2021 dan bersaing dengan striker-striker ternama, seperti Ezechiel Ndouasel, Ilija Spasojevic hingga Marko Simic.
Catatan impresif milik Paulo Henrique tersebut sebenarnya bisa menjadi pilihan untuk Persib Bandung jika ingin mendatangkan striker anyar.
Persib Bandung sebenarnya memiliki celah untuk mendatangkan Paulo Henrique.
Pasalnya, satu di antara petinggi PSIS Semarang, yakni sang komisaris, Junianto mengaku puas dengan penampilan bomber asing Mahesa Jenar, Bruno Silva.
Junianto melalui postingan InstaStory-nya (Instagram Cerita) pada Selasa (23/11/2021), mengatakan bahwa Bruno Silva sudah bekerja keras dan telah menemukan performa terbaiknya.
Tak hanya Junianto, ia percaya bahwa rekannya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pasti senang dengan penampilan Bruno Silva.
Kini, Junianto tinggal menunggu Hari Nur Yulianto yang belum menemukan ketajamannya.
Ia yakin, PSIS Semarang akan menjadi tim yang disegani lawan jika Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto kembali tajam.
Junianto berjanji akan memberikan bonus yang besar jika Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto bisa menampilkan permainan yang baik.