Sementara itu, Kasatreskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung menduga penganiayaan ini bermotif dendam.
Pelaku diduga tak terima hendak diceraikan korban.
Beruntung, nyawa korban saat itu bisa diselamatkan meski tubuhnya sempat disabet senjata tajam.
Selama menjalin rumah tangga, korban mengaku kerap bertengkar dengan pelaku.
"Iya (sering berantam)," kata korban.
Hingga kini, polisi belum mengetahui keberadaan pelaku.
Keluar Masuk Penjara
Seusai menjalani perawatan, korban menceritakan alasannya hendak menceraikan pelaku.
Ia mengaku tak tahan melihat sang suami keluar masuk penjara.
Selain itu, korban juga mengaku sudah cukup lama pisah ranjang dengan suaminya.
"Sebenarnya kami sudah pisah ranjang selama satu bulan," katanya.
Saat itu, korban menyebut kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya semenjak bebas dari penjara.
"Pernah aku diancamnya bang, dibilangnya ‘Kalau gak sama aku kau, kumatikan kau, ku cucuk mata mu,’ bilangnya kayak gitu."
"Itulah pas di ATM sebenarnya mau dicucuknya mata ku tapi ku tangkis pakai tangan kiri ku." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Tak Mau Diceraikan, Suami Sabet Istri Pakai Senjata Tajam di ATM Siantar, dan Kompas.com dengan judul "Kronologi Istri Ditusuk Suami di Bilik ATM, Ini Penyebabnya"