"Kami ke polisi pun enggak dilayani, ke Polsub Sektor Terminal 2, karena yang masuk mereka berdua," tambahnya. 

Kemudian, setelah wanita itu mengetahui bahw Arteria merupakan anggota DPR, wanita itu juga kembali mengancamnya.

Hal itu juga disebut terjadi di depan umum dan banyak yang menyaksikan. 

"Awas lu, gue kenal ketum-ketum (ketua umum) partai, awas lu, hancur nama lu," katanya menirukan ucapan wanita itu. 

Arteria sendiri menyesalkan dengan tindakan arogan dari wanita yang dianggap telah memaki ibunya tersebut. 

Bahkan wanita itu disebut menyeret nama jenderal bintang tiga dan ketua umum partai politik di Indonesia. 

"Saya tidak mau ribut di publik, karena yang bersangkutan melibatkan nama jenderal bintang tiga, ketua-ketua umum partai," kata dia.

Pun kini kasusnya berujung dengan saling lapor antara keduanya di Polres Bandara Soekarno Hatta.

PDIP Nilai Hanya Masalah Style

Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

"Mas Arteria sudah melapor kepada kami di lantai 7, bercerita soal ini kan menurut saya soal sikap, perilaku habbit, kan begitu, ya tentu kita akan luruskan. Sesama anak bangsa kenapa mesti berkepanjangan," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Bambang menilai masalah yang dialami oleh Arteria Dahlan hanya soal style (gaya).

"Itu nanti bagian yang kita selesaikan dengan baik, gitu loh."

"Kita sesama anak bangsa enggak ada gunanya berkelahi, ya, sesama anak bangsa ya kita buat yang seharmoni mungkin, apa lagi bukan hal-hal yang prinsipil, itu kan cuma soal style."

"Kalau style orang gimana, style orang kan gitu, ya harusnya kalau style-nya kurang benar ya dibenerin gitu aja kalau mengganggu umum," ungkap Bambang.