Terkini Daerah

Disoraki Pengecut, Pembunuh di Klaten Peragakan Taburi Racun di Susu Bayi hingga Bumbu Dapur

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara pelaku Sarbini menuangkan racun di kulkas korkan di rumah korban di Dukuh Panggangwelut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Selasa (23/11/2021).

Setelah pelaku ditangkap, motif pembunuhan Sarbini dinilai aneh oleh keluarga korban.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, HDS diketahui bukanlah target pelaku.

Pelaku sebenarnya mengincar Sigit (35) yang merupakan suami dari HDS.

Sarbini mengaku cemburu lantaran istrinya yang merupakan adik kandung Sigit kerap dibonceng Sigit.

"Dia (Sigit) sering memboncengkan istri saya," ujar Sarbini, Rabu (3/11/2021).

"Setelah saya mengetahui yang menjadi korban istrinya, saya menyesal," sambungnya.

Sigit yang merupakan suami korban menilai pengakuan pelaku mengada-ada.

Ia merasa tidak ada yang salah ketika dirinya membonceng adiknya sendiri.

Sarbini diketahui menggunakan racun tikus apotas untuk menghabisi nyawa HDS.

"Tersangka mendapatkan barang tersebut dari salah satu toko pupuk di Kecamatan Juwiring," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).

Mulut Jadi Keras

Pada Selasa (2/11/2021), pihak kepolisian telah menangkap pelaku yang diketahui merupakan saudara ipar korban.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, korban awalnya menenggak minuman air mineral yang ada di dalam kulkas.

Setelah meminum air mineral itu, korban tiba-tiba sempoyongan lalu tak sadarkan diri.

Baca juga: Ini 2 Perintah Banpol ke Danu di TKP, Langsung Disuruh Masuk hingga Diperintah Simpan Gunting

Belum sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya.

Halaman
1234