Endang pun mengaku sejauh ini merasa bahwa hubungan AL dan korban baik-baik saja.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokonya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini,"
Pasalnya, ia tidak pernah mendengar cekcok diantara keduanya hingga hal tersebut menimpa korban.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol A Suprijatna mengatakan bahwa kasus ini bisa dikategorikan sebagai penganiayaan berat.
"Jadi bukan termasuk KDRT. Ini adalah penganiayaan berat," katanya.
Saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui akan kabur ke negara asalnya.
"Kami bersama Polres Cianjur tengah melakukan pengejaran, dan telah bekerjasama dengan pihak bandara Soekarno-Hatta Jakarta untuk membantu penangkapan tersangka," katanya.
Sosok Sarah
Sarah juga diketahui berdarah campuran Arab dan Indonesia.
Ayah Sarah, belakangan diketahui merupakan seorang tentara di Arab yang menikah dengan ibu Sarah, Erawati saat dirinya menjadi TKW di Arab.
Saat berbincang dengan Erawati, ia menjelaskan bahwa Sarah sempat diminta keluarga ayahnya untuk tinggal di Arab.
Namun, Sarah menolak dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan ibunya di Cianjur.
Ibu Sarah juga mengatakan bahwa mantan suaminya itu kini sudah meninggal.
Dan, AL merupakan tetangganya saat di Arab dengan jarak rumah yang cukup dekat.
AL disebut datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati.