Pembunuhan di Subang

Yoris Sebut Ada yang Ingin Kuasai Yayasan Keluarga Korban Kasus Subang, Pengacara Siap Pertahankan

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021).

Simak keterangan Achmad sejak menit ke-11:

Yoris Ditanya soal Yayasan

Yoris yang menjadi ketua di Yayasan Bina Prestasi Nasional vakum sejak berjalannya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Dia pun menyebut memilih beralih profesi bersama istrinya dan meninggalkan posisi ketua yayasan. 

"Kalau saya itu memang berencana sama istri mau dagang sih, saya menggeluti dagang sekarang," katanya saat diwawancara di kanal Youtube tvOneNews, Senin (4/10/2021). 

Sebagai informasi Yoris merupakan anak dari Tuti Suhartini (55) sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu (23) yang jadi korban pembunuhan di Subang. 

Selain Yoris, Tuti dan Amalia juga menjadi pimpinan di yayasan yang didirikan oleh suami Tuti, Yosef. 

Sejak kasus ini berjalan, Yoris mengaku sudah tidak mengetahui bagaimana nasib yayasan yang didirikan ayahnya itu. 

Kondisi sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

"Vakum aja kayaknya, saya juga enggak tahu sih ke depan gimana," ujarnya. 

Yayasan yang didirikan Yosef diketahui juga ikut menjadi bahan pemeriksaan di kepolisian. 

Yoris mengaku bahwa di yayasan juga terdapat polemik kepengurusan. 

"Kalau polemik sih dari dulu juga udah jadi polemik yah, apalagi ada ini yah istri muda sama mamah lah, dari dulu juga gitu," katanya. 

Yosef diketahui menikah lagi pada tahun 2009 bersama dengan Mimin. 

Sejak itu, Mimin diangkat Yosef menjadi bendahara yayasan, sebelum dia digantikan Amalia pada tahun 2011.

Halaman
1234