Pembunuhan di Subang

Yoris Duga Kasus Subang Berkaitan dengan Yayasan Yosef, Sebut Ada yang Ingin Ambil Alih, Siapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Yosef dan Mulyana saat diwawancarai oleh Kades Jalancagak, Indra Zainal, Kamis (11/11/2021). Foto kanan: Yoris dan Danu bersama kuasa hukum saat akan meninggalkan Satreskrim Polres Subang setelah pemeriksaan kasus Subang, Rabu (10/11/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan di Subang, Jawa Barat, diduga dipicu masalah yayasan yang didirikan suami korban Tuti Suhartini (55), Yosef (55).

Menjelang tiga bulan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, kisruh kelanjutan yayasan Yosef kembali jadi perbincangan.

Pasalnya, anak kandung Yosef, Yoris (34), menduga ada pihak yang ingin mengambil alih yayasan tersebut.

Untuk diketahui, Yosef merupakan suami korban Tuti Suhartini (55) dan ayah kandung korban Amalia Mustika Ratu (23).

Sedangkan Yoris merupakan anak sulung Tuti dan kakak kandung Amalia.

Baca juga: Yosef Beberkan Harapannya soal Kasus Subang, Sebut Ingin Cepat Terungkap sebelum Peringatan 100 Hari

Baca juga: Yoris Kukuh Bilang Yosef Masuk Ambil Sesuatu dari TKP dan Kesambet saat Pulang, Begini Kronologinya

Selama bertahun-tahun Yoris menjabat sebagai ketua yayasan.

Sedangkan Amalia dipercaya menjadi bendahara di yayasan tersebut.

Setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia mencuat, Yoris mengaku ingin yayasan vakum sementara.

Ia beralasan tengah dalam kondisi berduka sehingga belum ingin meneruskan yayasan yang didirikan Yosef.

Di sisi lain, Yosef mengaku ingin yayasan kembali beroperasi.

Perbedaan pandangan Yosef dan Yoris diduga menjadi penyebab konflik baru di keluarga itu.

Melalui kanal YouTube Misteri Mbak Suci, tim kuasa hukum Yoris, Ariel mengatakan pihaknya curiga ada yang ingin mengambil alih yayasan.

“Apa motif sebenarnya untuk menguasai yayasan tersebut,” ujar Ariel, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (17/11/2021).

Ia kemudian mengungkapkan kecurigaan soal dugaan pembunuhan Tuti dan Amalia berkaitan dengan pihak yang ingin mengambil alih yayasan.

Ariel juga menyinggung isu adanya pihak yang ingin menggantikan Yoris sebagai ketua yayasan itu.

Halaman
123