TRIBUNWOW.COM - Yoris (34) dan ayahnya, Yosef (55), kembali terlibat saling tuduh terkait kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Yoris menyebut Yosef sempat terobos TKP Subang dan membawa sesuatu keluar.
Namun, pernyataan Yoris itu dibantah ayah kandungnya.
Yosef mengaku hanya membawa keluar kucing dan paket milik korban Amalia Mustika Ratu (23).
Yoris menyebut Yosef membawa benda lain selain kucing dari dalam TKP.
Baca juga: Sikap Aneh Yosef Diungkap Yoris, Sempat Sakit hingga Sebut Nama Amalia seusai Terobos TKP Subang
Baca juga: Saling Tuduh, Yoris Yakin Yosef Ambil Sesuatu dari TKP Subang Selain Kucing dan Paket Milik Amalia
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Yoris, Achmad Taufan, dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Ia menceritakan, pada 19 Agustus 2021 sore, Yoris diminta menemani Yosef dan adiknya ke TKP.
Saat itu, mereka berniat mengambil mobil korban.
Sesampainya di TKP, sudah ada dua polisi Polsek Jalancagak dan Polres Subang yang menunggu.
Yoris kemudian diminta memindahkan mobil korban karena tak dikunci dan dikhawatirkan ada sesuatu yang hilang.
Selain itu, Yoris juga diminta mengamankan paket milik korban, Amalia Mustika Ratu (23).
“Semua orang ada di garasi, Yoris duduk di kursi merah plastik bersama Pak Arif,” ujar Taufan.
“Ada petugas yang masuk membawa kucing, tepatnya punya Amel."
Saat itu, Yosef masuk ke TKP lewat pintu belakang.
Yosef sempat dihalangi adiknya, Mulyana, namun ia tetap tak bergeming.
“Seperti ingin mengambil suatu barang dari TKP saat itu,” ungkapnya.
“Yoris melihat dan sangat yakin Pak Yosef dan Pak Mul masuk ke rumah TKP."
Baca juga: Yosef dan Yoris Terus Saling Tuduh, Pengacara Sebut Gara-gara Belum Ada Tersangka
Baca juga: Yosef Sempat Bertingkah Aneh seusai Paksa Masuki TKP, Sebut-sebut Nama Amalia di Depan Keluarga
Tak lama berselang, Yosef dan Mulyana keluar dari TKP bersama sejumlah petugas.
Dari dalam TKP, Yosef membawa pool golf yang langsung diberikannya pada Yoris.
“Dimasukkan ke tas Yoris, saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tersebut tanpa kecurigaan apapun,” terang Taufan.
Sepulangnya dari TKP, Yoris menceritakan hal itu kepada istri.
Ia pun menyerahkan pool golf kepada polisi.
Setelah pulang dari TKP, menurut Yoris, sikap Yosef menjadi berubah.
Yosef menjadi sering menyebut nama Amalia.
Pengakuan Yosef
Sebelumnya diberitakan, setelah lama tidak terlihat, untuk pertama kalinya Yosef tampil di muka publik dalam acara AIMAN.
Diunggah pada YouTube Kompastv, Selasa (28/9/2021), Yosef memberikan penegasan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Tidak sama sekali melakukan apapun yang dituduhkan," kata Yosef.
Yosef merinci pertemuan terakhirnya dengan korban Tuti pada pukul 21.00 WIB sehari sebelum korban ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021).
Kala itu Yosef mengakui sudah pamit ke Tuti akan pergi ke rumah istri muda.
Yosef bercerita, setibanya di kediaman istri muda, ia langsung tidur pada pukul 21.30 WIB.
"Karena kenyenyakan, mungkin kecapekan, kita bangun yang biasanya jam setengah 4, itu bangun-bangun jam 5," ungkap Yosef.
Baca juga: Sebut Ada Komedi di Setiap Tragedi, Pengacara Yosef Soroti Pertanyaan Ini terkait Kasus Subang
Di tengah penjelasan Yosef, Aiman tiba-tiba mengungkit soal bercak darah di pakaian Yosef.
Yosef mengaku tidak tahu dari mana bercak darah tersebut berasal karena dirinya dalam kondisi panik Tuti dan Amalia menghilang.
"Saya tidak ngeh pada waktu itu," ujar Yosef.
Yosef menjelaskan, tujuannya ke tempat kejadian perkara (TKP) saat itu adalah untuk mengambil perlengkapan bermain golf karena akan bermain golf.
Ia bercerita dirinya mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.
"Kita kaget itu, rumah semua sudah berantakan," ujar Yosef.
"Langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri," sambungnya.
Yosef saat itu mengaku sama sekali belum menemukan jasad Tuti dan Amalia.
Setelah melihat kondisi rumah berantakan, hal pertama yang dilakukan oleh Yosef adalah memanggil Ujang.
Ia kemudian langsung pamit ke Ujang untuk melapor ke pihak kepolisian.
Dalam perjalanan ke kantor polisi, Yosef mengakui sempat mengabari kakak korban bahwa Tuti dan Amalia diculik.
Yosef menyimpulkan korban diculik lantaran melihat bekas ban mobil di TKP.
Kemudian Yosef mengiyakan bahwa tidak ada bekas kerusakan di TKP.
Ia menjelaskan kunci rumah hanya dimiliki oleh Tuti.
"Memang tidak ada sama sekali bekas kerusakan," kata Yosef.
"Saya lihat pas ke belakang, si pintu belakang kuncinya ada tergantung di dalam," sambungnya.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef menambahkan, Yosef baru sadar ada jasad Tuti dan Amalia di mobil ketika ia kembali mendatangi TKP bersama pihak kepolisian.
"Informasi tahu ada di mobil itu tahu dari warga yang ada di TKP," ungkap Rohman.
Yosef melanjutkan, mobil Alphard tempat jasad korban tersimpan diketahui dulu dimiliki olehnya kemudian diberikan kepada Tuti.
"Terus terang saja saya enggak bisa membawa kendaraan," ujar Yosef.
Yosef menyampaikan, dirinya tidak pernah merasa punya musuh dan membuat keributan dengan orang lain sehingga terjadi kasus pembunuhan ini. (TribunWow.com/Jayanti/Anung)
Baca Berita Lainnya Terkait Kasus Pembunuhan di Subang