Terkini Daerah

Modus Pacaran, Guru Honorer di Flores Cabuli Siswinya hingga Pendarahan Hebat, Ngaku Suka sama Suka

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Guru honorer SMKN 1 Larantuka, Watowiti, Kabupaten Flores Timur, NTT, berinisial SW diringkus polisi seusai diduga mencabuli siswinya.

TRIBUNWOW.COM - Guru honorer SMK wilayah Watowiti, Kabupaten Flores Timur, NTT, berinisial SW diringkus polisi seusai diduga mencabuli siswinya.

Dilansir TribunWow.com, akibat aksi cabul SW, korban dikabarkan sampai mengalami pendarahan.

Sebelum diringkus polisi, SW sempat membantah telah mencabuli korban.

Menurut dia, aksi cabul itu didasari rasa suka sama suka dengan korban.

Kepala sekolah tempat SW bekerja, FD mengatakan pihaknya enggan menerima alasan pelaku hingga mencabuli anak di bawah umur.

"Menurut guru (pelaku), mereka lakukan karena cinta, suka sama suka. Tapi saya tidak terima alasan dia," kata FD, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/11/2021).

"Karena menurut saya, apa yang dilakukan oleh seorang guru terhadap anak didiknya itu, salah."

Baca juga: Sempat Dikira Ustaz Ternyata Paranormal Cabul, Ini Keseharian Armand yang Ditembak Mati

Baca juga: Ngaku Pulang ke Rumah Mertua seusai Cabuli Muridnya, Begini Nasib Guru Ngaji Cabul Asal Penjaringan

"Orangtua menitipkan anaknya di sekolah, maka di sekolah, guru harus sebagai orangtua dan siswa adalah anak. Anak harus dilindungi."

Akibat kasus ini, SW telah diberhentikan sebagai guru honorer di sekolah itu sejak 1 November 2021.

Ia mengaku menerima laporan adanya aksi pencabulan dua minggu setelah kejadian.

Setelah melakukan penyelidikan, FDpun memanggil korban.

Disebutnya, korban mengaku telah mendapat perlakuan cabul dari SW.

Didu menyebut psikologis korban kini terganggu akibat kejadian ini.

Kronologi

Aksi pencabulan itu dilakukan SW di rumah kerabatnya.

Halaman
12