KCNA menggembar-gemborkan Samjiyon sebagai "lambang peradaban modern."
Baca juga: Kim Jong Un Tonton Aksi Bela Diri Ekstrem Tentara Korea Utara yang Hancurkan Botol hingga Bata Beton
Baca juga: Kondisi Ekonomi Korea Utara Suram, Kim Jong Un Perintahkan Pejabat Tak Minta Perlakuan Istimewa
Kunjungan Kim kali ini, dilaporkan oleh KCNA, bertujuan untuk memeriksa proses pembangunan tahap ketiga dan terakhir kota tersebut.
"Dia (Kim) mengatakan Samjiyon telah berubah menjadi contoh kota modern pegunungan di bawah sosialisme dan standar pembangunan pedesaan berkat perjuangan gigih para pekerja, meskipun lingkungan utara tidak menguntungkan," tulis KCNA.
Namun, kantor berita Korea Utara itu tidak memberikan informasi terkait kapan kunjungan Kim itu dilakukan.
Walaupun, pemberitaan tersebut menjadi laporan kegiatan publik pertama oleh Kim setelah 35 hari.
Penampilan publik terakhir Kim yang dilaporkan media pemerintah, adalah saat dia menyampaikan pidato di sebuah acara pameran pertahanan Korea Utara di Pyongyang pada 11 Oktober lalu.
Hilangnya pemimpin muda yang tertutup dari media pemerintah, sering memicu spekulasi tentang kesehatan atau keberadaannya.
Badan intelijen Korea Selatan mengatakan pada akhir bulan lalu, bahwa dia tidak memiliki masalah kesehatan.
Pembangunan kota baru Samjiyon, kata Kim, memberikan pengalaman dalam konstruksi, desain dan teknologi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk wilayah lain.
Kota baru Korea Utara tersebut menjadi salah satu inisiatif terbesar yang diluncurkan Pyongyang sebagai bagian dari dorongan Kim untuk ekonomi "mandiriā, ketika negara itu menghadapi sanksi internasional atas program nuklir dan rudalnya.
Baru-baru ini, setelah hampir dua tahun menutup perbatasan untuk mencegah persebaran virus Covid-19, Korea Utara melanjutkan pengiriman kargo kereta api dengan China.
Itu menjadi tanda terbaru bahwa mereka dapat segera membuka kembali perbatasan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Kim Jong Un lain