Sebagian besar dari mereka merasa kecewa, mengingat Persis Solo takluk di laga derby yang sarat gengsi.
Kekecewaan mereka semakin bertambah mengingat Persis Solo memiliki skuad yang mewah dan seharusnya bisa memenangkan pertandingan.
Menurut Pasoepati, sang pelatih, Eko Purjianto adalah sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima Persis Solo itu.
Beberapa dari mereka kembali menggemakan tagar #EkoOut melalui dunia maya (sosial media).
Selain itu, Pasoepati juga memberi cemoohan kepada Eko Purjianto karena kerap menotonkan permainan Monoton dan minim taktik.
Tagar luapan kekecewaan dari Pasoeopati tersebut tampak dalam satu di antara unggahan Persis Solo yang memposting hasil pertandingan Sambernywa kontra PSIM Yogyakarta pada Senin (15/11/2021).
"Percuma Beli Banyak Pemain Bintang Kalo Pelatih Nya Minim Taktik Kayak Olee," tulis @jadwal.bola.tv.
"Koyo nonton guru penjas mimpin cah sekolah sparing, wis kegolan kabeh diganti ketok ra ndue taktik #GuruPenjasout #CoachIn," tulis @zona_persisku.
"Emyu cabang solo, squad mewah pelatih guru penjas #ekoout," tulis @renaldyrr.
"Masih pada percaya sama eko? #EkoStayWKWKWKWKWKWK #EkoOut," tuls @enjoyfootball.id.
"Eko out," tulis @arfaa_16.
"#EKOOUT!!!," tulis @w.bangkidt.
"#Ekoout," tulis @_rex.design.
"Meh alesan opo meneh mas EKO BETMUD Kabeh Iki tanggung jawab (Eko Purjianto jangan kebanyakan alasan, kamu harus bertanggung jawab,-red)," tulis @yanuarrbimo_.
"Permasalahan Hanya ada dipelatih . EKO HANYA MERUSAK SEJARAH !! . 90MENIT DILAPANGAN . NGEI ARAHAN (0) . MBENAKNE MASKER (10) . Pertahankan terus #Pelatih Balet," tulis @doanprasetya75.