TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 23 tahanan titipan melarikan dari lapas khusus anak atau Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian, Batanghari, Jambi, pada Senin (15/11/2021).
Mayoritas dari para tahanan yang kabur terlibat dalam tindak kejahatan penggunaan obat-obatan terlarang.
Puluhan tahanan yang kabur tersebut diketahui merupakan titipan dari Polres Batanghari.
Baca juga: Mengaku Pertama Kali Peras Pengendara, Bripka PK Kini Jadi Tersangka dengan Bukti Rp 200 Ribu
Baca juga: Datang ke TKP seusai Danu Bersihkan Bak Mandi, Yosef Disebut Pergi Bukan karena Keinginan Sendiri
Dikutip dari TribunJambi.com, Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto mengonfirmasi terkait adanya insiden kabur ini.
“Benar, namun kami mohon waktu dulu untuk mencarinya,” ujar AKBP Heru Ekwanto Kapolres Batanghari saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (15/11/2021).
Saat ini LPKA Muara Bulian telah dijaga ketat oleh sejumlah personel dari Polres Batanghari.
Kronologi
Puluhan tahanan diketahui kabur dengan menafaatkan kelalaian para petugas.
Saat para petugas yang berjaga lalai, puluhan tahanan langsung menerobos ruang tahanan dan memanjat tembok setinggi empat meter di sisi tenggara LPKA Muara Bulian.
Total 16 orang yang kabur merupakan tahanan dari Satresnarkoba, kemudian empat adalah tahanan Satreskrim, sedangkan tiga sisanya merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Batanghari.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas-petugas jaga semuanya dari anggota Polri,” kata Kapolda Jambi, Irjen A Rachmad Wibowo.
Ruangan tempat para tahanan kabur diketahui berada jauh di belakang.
“Ruangannya agak jauh di belakang, memang ini diperuntukan untuk lapas anak,” kata Irjen Rachmad.
Baca juga: Sudah Bayar Rp 500 Ribu untuk Kembalikan Keperawanan, 2 Wanita Malah Dicabuli Dukun Gadungan
Para tahanan tersebut dititipkan ke LPKA lantaran Gedung Mapolres Batanghari tengah direnovasi.
“Diguga ada kelalaian personel dan sedang diperiksa oleh Bid Propam Polda Jambi,” ucap Irjen Rachmad.