Terkini Daerah

Sebelum Hajar Anaknya hingga Tewas, Ibu di Surabaya Sempat Mengeluh ke Suami soal Korban

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AS ibu yang tega aniaya anaknya sampai meninggal saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya.

Soal kondisi anaknya yang diduga mengalami keterlambatan pertumbuhan mental, Saiful mengaku tidak tahu.

Simak videonya mulai menit ke-3.20:

Korban Kerap BAB di Celana hingga Goda Adiknya

Diketahui, kasus ini terungkap setelah sang nenek, MJT, melapor ke polisi pada Selasa (9/11/2021).

MJT mengaku curiga karena pada jasad korban tedapat luka lebam merah membiru.

Karena menganggap kematian korban tak wajar, MJT langsung lapor ke polisi pada hari yang sama, sekira pukul 19.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana.

"Kami akhirnya melakukan serangkaian penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi," ungkap Mirzal, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (10/11/2021).

Saat itu, jenazah korban yang hendak dimakamkan langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk diautopsi.

Setelah tujuh jam melakukan autopsi, polisi mengetahui korban tewas akibat dianiaya.

Tak lama berselang, polisi meringkus AS.

"Ya, hasil interogasi ditemukan bukti bahwa AS (ibu korban) diduga sebagai pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak," ujar Mirzal, dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Seusai Rudapaksa 2 Gadis, Pria di Konawe Selatan Panggil 11 Temannya untuk Ikut Cabuli Korban

Di hadapan polisi, AS mengakui perbuatannya.

Ia mengaku tega menghabisi nyawa anaknya karena kesal korban terus buang air besar di celana.

Selain itu, AS juga mengaku kesal karena korban terus mengganggu sang adik.

Halaman
123