Pembunuhan di Subang

Pengakuan Yosef soal Kamar Mandi di TKP, Sebut Ada Bunga hingga Panik Lupa Apa yang Dilihat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Subang Masih Misteri, Kondisi Yayasan Memprihatinkan, Yosef Gelagapan Ditanya Dana Rp230 Juta (youtube channel TvOneNews).

Menanggapi pernyataan dari Rohman tersebut, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo tegas membantah kliennya telah merusak TKP.

Pernyataan ini disampaikan oleh Achmad dalam kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (6/11/2021).

Taufan meminta penetapan status tersangka agar diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Itu kita serahkan kepada penyidik," ujar dia.

Taufan menjelaskan, orang yang paling berpotensi merusak TKP justru orang yang paling pertama hadir di TKP.

"Karena yang namanya merusak TKP, itu harusnya di tanggal 18," kata Taufan.

"Pada saat kejadian, sebelum polisi datang, sebelum polisi melakukan olah TKP, siapa duluan yang berada di sana."

"Itu sebetulnya yang paling penting diperiksa sama polisi."

"Karena potensi merusak TKP itu ada di situ," tegas Taufan.

Taufan kemudian menjelaskan alasan Danu tidak bisa dianggap merusak TKP.

"Tanggal 19 sudah tidak ada pemeriksaan olah TKP lagi, rumah dalam posisi kosong," ungkapnya.

"Tidak ada polisi, tiba-tiba Banpol datang," sambung Taufan.

Seperti yang diketahui, orang paling pertama yang hadir di TKP adalah Yosef selaku suami dari Tuti dan ayah dari Amalia. (TribunWow.com/Anung)

Baca Berita Lainnya Terkait Kasus Pembunuhan di Subang

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jejak Yosef di Kamar Mandi TKP Pembunuhan Subang, Gelagapan Disinggung Soal Darah : Saya Angkat Air