Pembunuhan di Subang

Kecurigaan Yosef soal Danu Ngaku Disuruh Oknum Banpol Kuras Bak Mandi TKP Subang: Ada Apa Masuk?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat dan timnya di Satreskrim Polres Subang, Kamis (21/10/2021) malam. Rohman menyebut alibi Yosef didukung banyak saksi lain.

"Nah ini juga kan, hati-hati takut barang bukti hilang, di depan jagain sebelum polisi datang," kata Yoris menirukan pesannya kepada Danu, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Senin (8/11/2021). 

Saat itu, Yoris meminta Danu untuk menjaga TKP kasus Subang karena khawatir ada barang-barang yang hilang. 

Itu karena TKP menjadi rumah kosong dan tidak ada yang menghuninya. 

Danu pun kemudian menjaganya dari dekat sekolah yang ada tepat di seberang TKP.

Dia baru menghampiri TKP ketika ada oknum yang saat itu dikiranya polisi datang ke TKP dan masuk garis polisi. 

Danu menuju ke TKP setelah memfoto banpol itu dan mengirimkannya kepada Yoris. 

Yoris pun menunjukkan pesan yang dikirimkan Danu kepada dirinya di aplikasi Whatsapp. 

Baca juga: Beda Pernyataan Danu dan Polisi soal Oknum Banpol di TKP Kasus Subang, Polda Jabar: Enggak Ada

"Ini ada, masih di percakapan," katanya. 

Yoris, sama seperti Danu mengakui kerap melihat banpol itu ada di Polsek Jalancagak. 

Dia, awalnya juga mengira bahwa banpol itu merupakan polisi. 

"Ya saya kita ini bukan ini (banpol), kaya polisi kan, tapi sekarang-sekarang oh ini banpol," katanya.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Yosef Pertanyakan Danu dan si Banpol Masuki TKP Kasus Subang: Ngapain dan Ada Apa?