Terkini Internasional

Hanya karena Sudah Vaksin Covid-19, Wanita Ini Mendadak Kaya seusai Menangkan Undian Rp 10,5 Miliar

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joanne Zhu menjadi satu di antara hampir tiga juta warga Australia yang mengikuti undian berhadiah uang tunai mencapai Rp 10,5 miliar, hanya karena telah menerima vaksin Covid-19.

Craig Winkler, dari Million Dollar Vax Alliance, mengatakan kepada saluran TV Nine’s Today bahwa dirinya merasa sangat luar biasa melihat program tersebut, bisa membuat perbedaan dalam upaya negara keluar dari situasi pandemi.

"Kami semua di belakang program itu sangat bangga dengan apa yang telah dicapai, sangat bagus untuk akhirnya mengumumkan pemenang dan mendengar reaksi mereka, benar-benar tak ternilai harganya."

Baca juga: 18 Hari Hilang, Gadis Berusia 4 Tahun Ini Akhirnya Ditemukan, PM Scott Morrison Ikut Berkomentar

Baca juga: Terbesar di Australia, Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 450 Kilogram Heroin Dibantu Malaysia

Program Million Dollar Vax Alliance dikhusukan untuk membantu Australia agar dapat memvaksinasi 80 persen dari warga yang berusia di atas 16 tahun.

Undian itu juga membagikan 100 voucher senilai Rp 10,6 juta setiap hari di bulan Oktober.

Jika dihitung dengan hadiah utama, total hadiah menjadi Rp 43,4 miliar.

Winkler mengatakan, sementara ini program itu efektif dalam mendorong kesadaran dan tingkat vaksinasi, namun tugas tersebut belum berakhir.

“Mari kita selesaikan pekerjaan, program Million Dollar Vax telah memainkan perannya, dan semua manfaat kesehatan untuk Anda, keluarga Anda, komunitas dan yang paling rentan di antara kita masih merupakan hadiah yang bisa kita menangkan,” katanya.

“Kami senang dengan cara Australia menerima program ini, dan dampak positifnya dalam mengangkat tingkat vaksinasi nasional dan membuat kami berada di jalur yang melampaui 90 persen,” tambah Winkler.

Progam Million Dollar Vax menjadi yang terbesar dari jenis undian vaksin lain yang pernah ditawarkan di Australia.

Bahkan, berhasil mencatat rekor dengan menerima lebih dari 3.600 pendaftar di seluruh Australia.

Australia pada awalnya dipuji karena strategi nol-Covid-nya.

Namun, mereka kembali mengalami kesulitan seusai varian Delta yang lebih menular mulai menyebar di berbagai wilayah.

Negara itu lantas memfokuskan diri pada upaya vaksinasi dan kebijakan untuk hidup bersama dengan virus.

Banyak negara bagian dan teritori Australia telah memperkenalkan peraturan yang mewajibkan vaksinasi untuk kegiatan dan tempat kerja tertentu.

Perbatasan internasional juga telah dibuka pekan lalu untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.

Tetapi, hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang sudah divaksinasi dari negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi pula. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Australia lain