Vanessa Angel dan Suami Meninggal Dunia

Adik Vanessa Angel Menangis Tuturkan Firasat Kematian sang Kakak: Akhir-akhir Ini Kirim Uang

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vanessa Angel dan Bibi Andrianysah (kiri). Mobil Vanessa yang ringsek karena kecelakaan di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) (kanan). Adik Vanessa Angel mengaku rasakan firasat kematian sang kakak.

TRIBUNWOW.COM - Adik mendiang artis Vanessa Angel, Mayang tak kuasa menahan kesedihan mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian sang kakak.

Putri kedua Doddy Sudrajat tersebut mengaku sempat merasakan firasat kematian kakaknya.

Mayang pun membeberkan keanehan sikap istri Bibi Andriansyah yang ditunjukkan sebelum kematian.

Adik Vanessa Angel menangis mengenang sang kakak. (YouTube Star Story)

Baca juga: Meski Sering Panggil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Ini Alasan Gala Belum Dibawa ke Makam

Baca juga: Berat Ikhlaskan Kepergian Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel, sang Ayah: Tiap Hari Nangis Melulu

Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (9/11/2021), Mayang ditemani ayahnya kembali mengunjungi TPU Malaka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Keduanya memanjatkan doa dan melepas rindu di pusara Bibi dan Vanessa.

Menurut Doddy, sang adik begitu bersedih hingga kesulitan tidur dan kurang berselera makan.

"Hari ini saya ziarah, karena adiknya juga dari kemarin, sejak Kakanya kecelakaan juga enggak bisa tidur, kurang makan," ungkap Doddy.

"Mayang sangat terpukul sekali akibat kecelakaan Kakaknya."

Kunjungan tersebut merupakan kali pertama Mayang datang setelah pemakaman.

Menurut Doddy, keluarganya bergantian jatuh sakit setelah mengantar kepergian Vanessa dan Bibi.

"Kemarin waktu hari kedua saya ke sini, tapi dia sakit badannya, soalnya kemarin kan waktu pemakaman hujan," terang Doddy.

"Mamanya juga lagi sakit ini, enggak bisa ikut. Mayang sebenarnya juga lagi sakit, tapi dia maksain."

Saat ditanya tentang perasaannya, Mayang mengaku begitu bersedih.

"Sedih ya, sedih sampai sekarang," kata Mayang.

Belum selesai berbicara, Mayang yang berkaca-kaca memalingkan wajah memeluk sang ayah.

Halaman
1234