Pembunuhan di Subang

Reaksi Orangtua Danu seusai Kembali Jalani Pemeriksaan Tambahan soal Kasus Pembunuhan di Subang

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danu (21) saat keluar Satreskrim Polres Subang, Senin (1/11/2021). Sudah selesai menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Subang, begini reaksi orangtua Muhammad Ramdanu alias Danu yang terlihat hadir bersama suami, Senin (8/11/2021).

Sementara itu, Yosef direncanakan hadir di Polres Subang pada pukul 14.00 WIB hari ini.

"Ini merupakan pemanggilan ke 15, cuma belum tau apa, soalnya jadwalnya nanti jam 2 siang," ujar Fajar Sidik.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait pemanggilan terbaru para saksi kasus Subang oleh penyidik.

Keyakinan Dokter Ahli Forensik

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah memasuki hari ke-81.

Meskipun perkara yang terjadi di Subang, Jawa Barat itu disebut semakin berlarut-larut, tetapi berbagai pihak masih mengungkapkan keyakinannya bahwa pelaku pembunuhan akan terungkap.

Hal serupa juga dinyatakan oleh dokter ahli forensik, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, DFM.

Wanita yang akrab dipanggil dr Hastry tersebut, mengaku mempunyai keyakinan 100 persen bahwa kasus pembunuhan Tuti dan Amalia akan terungkap.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh dr Hastry dalam live Instagram bersama akun @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021).

Menurutnya, pengungkapan kasus Subang hanya perlu menunggu waktu saja.

"Saya yakin kasus Subang 100 persen akan terungkap, kita hanya menunggu waktunya saja," kata dr Hastry saat siaran langsung bersama akun Instagram @pusatforensikui, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Berjaga di SMA Jalancagak, Danu Sebut Ada Saksi Melihatnya Datangi Banpol di TKP Subang, Siapa?

Baca juga: Bikin Polemik, Banpol Berinisial U yang Ajak Danu TKP Kasus Subang Tak Pernah Muncul, ke Mana?

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jateng itu juga mengaku, bahwa pihak kepolisian masih terus berupaya untuk menentukan pelaku kasus Subang, agar perkara tersebut segera terungkap.

Diketahui, dr Hastry terlibat dalam proses autopsi ulang jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat pada Selasa (2/10/2021).

Jasad Tuti dan Amalia sebelumnya sudah pernah diautopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, tak lama setelah korban ditemukan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus lalu.

Saat itu, dr Hastry tidak ikut terlibat karena sedang bertugas di wilayah Jawa Tengah.

Halaman
1234